Butuh Ambulans, Ada Bencana atau Kejahatan, Hubungi Call Center 112 Kota Semarang
Semarang, Jatengaja.com – Warga Kota Semarang diminta waspada terhadap tingginya curah hujan pada awal tahun 2022 ini.
Tingginya curah hujan berpotensi banjir, tanah longsor, pohon tumbang, kecelakaan, serta bencana lain.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta masyarakat memanfaatkan layanan panggilan Call Center 112 untuk keadaan darurat.
“Manfaatkan call center 112 Kota Semarang untuk menghadapi keadaan darurat, baik itu soal bencana seperti pohon tumbang, banjir, dan potensi kegawatdaruratan lain di musim hujan. Kegawatdaruratan lain seperti darurat medis, darurat criminal, kebakaran, kecelakaan, keamanan dan ketertiban, bencana darurat, konflik sosial, dll, juga tetap dilayani,” tutur Hendi sapaan akrabnya dalam keterangan pers.
- Polda Jateng Gelar Vaksin Booster Massal di CFD Kota Semarang, Disiapkan 1.000 Dosis
- Kemenkes Bolehkan Pasien Konfirmasi Omicron Isoman di Rumah, dengan Syarat Ini
Dijelaskan, Call Center beroperasi 24 jam dan 7 hari seminggu dan dapat diakses secara gratis.
Dari data laporan Call Center 112 bulan Desember 2021, tercatat 11% merupakan laporan kecelakaan dan 1% pohon tumbang terjadi di wilayah Kota Semarang semenjak musim hujan.
Hendi meminta masyarakat di sejumlah daerah yang rawan banjir seperti Kecamatan Tugu, Kecamatan Semarang Barat, Kecamatan Semarang Timur, Kecamatan Genuk, Kecamatan Gayamsari, dan Kecamatan Semarang Utara agar selalu waspada.
- Erick Thohir Tegaskan Indonesia Harus Jadi Pusat Investasi Baterai Kendaraan Listrik Dunia
- Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi Rp 5.966 Triliun
- Dapat Pendanaan Seri C US$80 Juta, Lummo Perluas Penawaran Produk ke UMKM di Indosia dan Asean
Begitu pula dengan masyarakat yang berada di daerah rawan longsor seperti Kecamatan Gunung Pati, Kecamatan Ngaliyan, Kecamatan Tembalang, Kecamatan Semarang Selatan, Kecamatan Candisari, Kecamatan Banyumanik, dan Kecamatan Gajah Mungkur.
“Melalui Call Center 112 masyarakat bisa meminta bantuan ambulance hebat. Para Call taker dengan para admin penghubung di masing-masing OPD siap menerima dan menindaklanjuti setiap laporan kegawatdaruratan dari masyarakat,” kata wali kota. (-)