Bupati Semarang Minta PPS Bekerja Normatif

Sulistya - Selasa, 24 Januari 2023 19:57 WIB
Sebanyak 705 orang panitia pemungutan suara (PPS) pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024 di Kabupaten Semarang, dilantik Ketua KPU Maskub Asyadi, Selasa (24/1/2023). (dok/semarangkab.go.id)

Semarang, Jatengaja.com - Sebanyak 705 orang panitia pemungutan suara (PPS) pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024 di Kabupaten Semarang, dilantik Ketua KPU Maskub Asyadi, Selasa (24/1/2023). Mereka akan bertugas melaksanakan tahapan pemilu di 235 desa / kelurahan.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha meminta para anggota PPS yang akan bertugas saat pemilu serentak 2024 mendatang bisa bekerja dengan penuh tanggung jawab. Selain itu, mereka diminta mentaati peraturan perundangan yang berlaku.

“Para anggota PPS harus bekerja normatif sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga Pemilu mendatang dapat berjalan baik,” kata bupati dalam keterangan persnya saat menghadiri pelantikan di Abimantrana Ballroom, the Wujil, Bergas.
Menurutnya, para penyelenggara pemilu termasuk PPS harus bekerja normatif. Berbagai produk hukum yang mengatur pelaksanaan pemilu harus ditaati dan dijalankan dengan profesional.

Hadir pada pelantikan, sekretaris KPU Jateng Rudinal, Forkompimda Kabupaten Semarang, para pejabat terkait, para anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan undangan lainnya.
Ketua KPU Maskub mengingatkan komitmen untuk bekerja dengan baik. Netralitas menjadi aspek penting yang harus dipegang teguh.

“Jangan sampai terjadi PPS sebagai penyelenggara pemilu berlaku tidak adil kepada peserta pemilu,” ujarnya.
Para anggota PPS juga diminta menjaga kesehatan dengan baik. Sebab pelaksanaan pemilu serentak 14 Februari 2024 tak hanya memilih Presiden dan Wakil Presiden serta anggota DPR. Namun juga memilih anggota DPD bahkan para anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Beban tugas itu akan bersambung dengan pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS