BPS Sebut Perekonomian Jateng Triwulan IV 2022 Tumbuh 5,24%

SetyoNt - Senin, 06 Februari 2023 22:25 WIB
BPS Sebut Perekonomian Jateng Triwulan IV 2022 Tumbuh 5,24% (Jatengaja.com/dok.jatengprov.go.id)

Semarang, Jatengaja.com - Perekonomian Jawa Tengah (Jateng) pada Triwulan IV 2022 tumbuh sebesar 5,24% secara tahunan (YoY/Year on Year), lebih baik dibandingkan atas nasional yang tumbuh 5,01%.

Kapala Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, Adhi Wiriana menyatakan perekonomian Jateng pada Triwulan IV (Oktober-Desember) 2022 dibandingkan Triwulan IV 2021 terjadi kenaikan 5,24%.

Menurut Adhi jika diukur berdasarkan cumulative to cumulative (c to c/Januari-Desember 2022), perekonomian Jateng tumbuh 5,31%.

“Ini jauh lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomian nasional yang hanya 5,01 persen,” katanya dalam rilis daring dilansir dari jatengprov.go.id, Senin (6/3/2023).

Pertumbuhan tersebut patut disyukuri karena selaras dengan pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa dan secara nasional.

Dijelaskan, jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, ekonomi Jateng tumbuh 0,63 persen. Hal ini didasari karena panen atas beberapa komoditas buah seperti durian ataupun rambutan.

“Kondisi pertumbuhan ekonomi Jateng yang relatif angkanya moderat. Karena c to c sama dengan nasional dan Pulau Jawa, sementara y on y lebih baik dibandingkan nasional, demikian q to q lebih baik dibanding nasional,” paparnya.

Adhi menjelaskan,ada beberapa hal yang menyokong pertumbuhan ekonomi di Jateng. Di antaranya, sektor jasa yang tumbuh kuat di periode ini. Sebagai contoh tingkat pengisian kamar, baik berbintang maupun nonbintang, yang meningkat 9,35 persen dibanding triwulan sebelumnya.

Penumpang moda transportasi yang mengalami peningkatan. Di sektor kereta api, penumpang naik 107,77 dibanding Triwulan IV 2021. Selain itu, lalu lalang penggunaan mobil pribadi melewati tol meningkat 4,5 persen dibanding Triwulan III 2022.

Selan sektor jasa, pertumbuhan ekonomi Jateng juga disokong permintaan dengan pasar domestik dan internasional.

“Data ekspor produk pengolahan di Jateng menunjukan peningkatan 2,48 persen. Di samping itu, realisasi belanja pemerintah yang lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya,” ujar Adhi. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS