Semarang, Jatengaja.com - Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan kinerja dunia usaha di Jawa Tengah pada triwulan IV (Oktober-Desember) 2023 tetap kuat.

Menurut Deputi Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah, Ndari Surjaningsih indikasi ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha pada periode triwulan IV sebesar 28,75%. Posisi ini lebih tinggi dibandingkan SBT pada triwulan III 2023 sebesar 19,70% maupun periode yang sama tahun lalu sebesar 21,16%.

Ndari meyebutkan kinerja SBT yang positif terjadi hampir seluruh lapangan usaha, terutama industri pengolahan, pertanian, kehutanan, dan perikanan, perdagangan besar dan eceran, jasa keuangan, serta transportasi dan pergudangan.

• Kota Semarang Akan Miliki Perpustakaan Daerah Dilengkapi Fasilitas untuk Difabel dan Tuna Netra
• Realisasi Investasi di Jateng 2023 Capai Rp77,02 triliun dan Serap 280.643 Tenaga Kerja
• Pemkot Semarang Bakal Revitalisasi Kawasan Pacinan untuk Tarik Wisatawan
• Pelatih Shin Tae-yong Senang Timnas Indonesia Akhirnya Lolos Babak 16 Besar Piala Asia 2023
• Berkat Digitalisasi Fintech P2P Lending, UMKM Bisa Raih Modal dengan Mudah dan Cepat

“Seiring dengan SBT yang tetap kuat, indikator kapasitas produksi terpakai, penggunaan tenaga kerja, dan kondisi keuangan pada triwulan IV 2023 mengalami perbaikan. Membaiknya kondisi dunia usaha pada triwulan IV 2023 diprakirakan akan berlanjut pada triwulan I 2024,” katanya dalam rilis, Sabtu (27/01/2024).

Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh optimisme pada lapangan usaha industri pengolahan serta perdagangan besar dan eceran.

“Permintaan domestik menjelang Ramadan dan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 diprakirakan juga menjadi faktor penyebab kenaikan SBT pada triwulan I 2024,” ujar Ndari. (-)