BI Jateng Hibahkan 2 Truk Jadi Kendaraan Pengendali Inflasi

SetyoNt - Jumat, 10 Januari 2025 00:01 WIB
Kepala BI Jateng, Rahmat Dwisaputra (dua dari kanan) saat menyerahkan dua truk pengendali inflasi kepada Sekda Jateng Sumarno (tiga dari kiri) di Semarang. (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah memberikan hibah dua truk kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk dijadikan kendaraan pengendali inflasi.

Kepala BI Jawa Tengah (Jateng), Rahmat Dwisaputra, mengatakan, dua truk yang dihibahkan langsung difungsikan untuk mengantar kebutuhan pokok di Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

“Dalam kerja-kerja pengendalian inflasi di Jawa Tengah, truk tersebut bisa digunakan oleh PT Jateng Agro Berdikari untuk menunjang pembelian bahan pokok langsung dari kelompok tani,” katanya pada penyerahan dua truk remise kepada Sekda Jateng, Sumarno di Halaman Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Kamis (9/1/2025).

PT Jateng Agro Berdikari, lanjut Rahmat bisa menyerap bahan pokok dari BUMD di kabupatan/kota yang melakukan gerakan pangan murah dengan membeli dari petani.

“Apabila bisa beli langsung dari petani, Insya Allah inflasi akan terjaga,” ujarnya.

Menurut Rahmat, inflasi akan sering terjadi pada hari-hari besar seperti keagamaan, sehingga menyarankan, supaya PT Jateng Agro Berdikari bisa membeli beras dari BUMD kabupaten/kota yang serapannya langsung dari gabungan kelompok tani.

“Diharapkan inflasi terjaga, beras bisa murah sampai ke konsumen. Bersamaan dengan itu petani juga tetap untung,” katanya.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno mengatakan, dua truk remise itu sebelumnya digunakan untuk distribusi uang oleh BI Jateng.

Selanjutnya, truk tersebut akan difungsikan sebagai kendaraan pengangkut bahan pokok, sehingga diharapkan menjangkau lokasi yang lebih luas dalam memaksimalkan pengendalian inflasi di Jateng.

“Kehadiran dua truk akan menunjang setiap kegiatan operasi pasar. Supaya harga kebutuhan pokok di pasaran menjadi lebih terkendali. Minimal secara psikologi, kalau ada operasi pasar maka akan memengaruhi harga di pasaran,” ujar Sumarno.

Dua truk tersebut melengkapi empat kendaraan pengendali inflasi lainnya yang sudah dioperasionalkan oleh PT Jateng Agro Berdikari (Perseroda).

"Kami berharap dengan lebih banyak kendaraan, maka akan lebih luas jangkauannya, sehingga inflasi di Jateng terkendali,” kata Sekda Jateng.

Sumarno menambahkan mengatakan, ke depan pasti ada tantangan mengenai persoalan inflasi, sehingga hadirnya dua kendaraan truk akan lebih memasifkan kerja-kerja pengendalian inflasi di Jawa Tengah. (-)

Editor: SetyoNt
Tags inflasiBI JatengBagikan

RELATED NEWS