Beli BBM di SPBU Pakai MyPertamina, Amankah?
Jakarta, Jatengaja.com — PT Pertamina (Persero) menggencarkan pembelian bahan bakar minyak (BBM) melalui aplikasi MyPertamina.
Di satu sisi, penggunaan ponsel di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dilarang. Sebetulnya, penggunaan ponsel seperti apa yang dilarang?
Direktur Executive Energy Watch, Mamit Setiawan mengungkapkan, selama jarak antara ponsel dengan nozzle sudah sesuai standar maka transaksi dengan ponsel dipastikan aman.
"Saya rasa Pertamina sudah memperitungkan jarak aman untuk para pengguna aplikasi saat ingin melakukan transaksi pembelian BBM," ujar Direktur Executive Energy Watch, Mamit Setiawan beberapa waktu lalu.
- Minat Jadi Pengawas Pemilu 2024, Bawaslu Jateng Buka Pendaftaran Calon Anggota
- Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Jamkrindo Konsisten Dampingi UMKM
- Modalku Gandeng Star Up Linkz Asia Jangkau Akses Pendanaan Bagi 2.000 UMKM
Idealnya, jarak aman antara nozzle dan ponsel adalah 1,5 meter. Mamit menambahkan, yang perlu dihindari adalah memotret menggunakan flash.
Sebagai informasi, Pertamina mengeluarkan aplikasi MyPertamina yang bisa digunakan untuk alternatif pembayaran khusus untuk solar dan pertalite.
Adapun langkah-langkah pembelian BBM melalui aplikasi MyPertamina sebagai berikut :
1. Unduh aplikasi MyPertamina di Playstore
2. Lakukan pendaftaran dengan mengisi data diri dan data kendaraan
3. Hubungkan opsi pembayaran melalui LinkAja selain menggunakan debit BRI,Mandiri dan BNI
4. Selanjutnya datang ke SBPU, tunjukkan QR Code yang terdapat di aplikasi
5. Klik tombol bayar untuk menyelesaikan transaksi pembelian
6. Masukkan Pin LinkAja untuk pembayaran cashless
7. Lalu continue
8. Tunggu hingga muncul notifikasi transaksi berhasil
Aplikasi MyPertamina ini juga bisa menunjukkan letak SPBU Pertamina terdekat, tracking system belanja bensin bulanan, dan juga melakukan pembayaran bensin secara nontunai dengan aplikasi LinkAja.
(-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 17 Jun 2022