Semarang, Jatengaja.com - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana akan melakukan normalisasi Kali Tenggang Semarang guna mengatasi banjir yang kerap melanda di wilayah tersebut.

Kepala BBWS Pemali Juana, Fikri Abdurrachman ST MSc menyatakan, selain normalisasi Kali Tenggang juga akan meningkatkan kapasitas pompa di Kali Tenggang dan Kali Sringin.

“Total anggaran kurang lebih mencapai Rp1 triliun. Pekerjaan ada tiga yakni perbaikan pompa Kali Tenggang dan Sringin, serta normalisasi Kali Tenggang Semarang,” katanya belum lama ini.

• Anak Buruh Toko Mebel, Annisa Berhasil Raih Gelar Dokter di FK Undip dengan IPK 3.96
• Realisasi Investasi di Jateng pada 2024 Capai Rp88,44 Triliun Lampaui Target
• Agung Podomoro Dorong Pengembangan SDM dan Pendidikan di Wilayah Vimala Hills
• Sukses Berdayakan UMKM, BRI Catatkan Laba Rp60,64 Triliun
• Indosat Ooredoo Hutchison Tahun 2024 Mencatat Laba Bersih Rp4.9 Triliun

Dana Rp1 trilun, lanjut Fikri berasa dari bantuan Bank Dunia, yang akan ditandatangani pada pertengahan tahun 2025.

“Kalau pun mundur waktunya ya akhir tahun ini atau awal tahun 2026 sudah terlaksana,” ujarnya.

Lebih lanjut Fikri menyatakan, pompa di Kali Tenggang akan ditingkatkan kapasitasnya lebih besar sehingga akan cepat menyedot banjir

Kapasitas enam pompa Kali Tenggang saat ini adalah 12 meter kubik per detik, karena satu pompa kapasitasnnya 2 meter kubik per detik.

Nantinya, kapasitas pompa Kali Tenggang akan ditingkatkan menjadi total 35 meter kubik per detik sehingga lebih cepat menyerap banjir.

Selain pompa di Kali Tenggang juga dilakukan peningkatan kapasitas pompa di Kali Sringin, serta akan dilakukan penambahan pompa kecil seperti pompa air di Pasar Waru dan Bandarharjo.

“Kalau pekerjaan normalisasi Kali Tenggang, perbaikan pompa Kali Tenggan dan Sringin rampung bisa mengurangi banjir di wilayah Semarang bagian timur sekitar 50 persen lebih, air lebih cepat surut,” ujar Fikri. (-)