Baznas Jateng Serahkan Bantuan Usaha Produktif kepada 3.000 Mustahiq di Lima Kabupaten

SetyoNt - Kamis, 11 Januari 2024 22:14 WIB
Sekda Jawa Tengah, Sumarno (dua dari kiri) menyerahkan bantuan usaha produktif kepada mustahik. (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Demak, Jatengaja.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah menyerahkan bantuan usaha produktif kepada 3.000 mustahiq lima kabupaten yakni Demak, Grobogan, Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno kepada perwakilan mustahik dari Demak, Grobogan, Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang, di Hotel Amantis Demak, Kamis (11/1).

Masing-masing mustahiq akan mendapatkan bantuan usaha produktif senilai Rp3 juta untuk menjalankan usahanya serta mendapatkan pendampingan dari Kementerian Agama Kanwil Jawa Tengah (Jateng).

Sekda Jateng, Sumarno mengatakan, bantuan usaha ekonomi produktif binaan Baznas Jateng dinilai strategis untuk pengentasan kemiskinan.

Sebab, lanjut dia, kunci dari pengentasan kemiskinan adalah para warga yang masih miskin memiliki penghasilan, baik dari wirausaha atau bekerja dengan berkal ketrampilan yang dimiliki.

"Bantuan Baznas Provinsi Jateng ini sangat strategis, karena kalau masyarakat punya usaha dan berkembang, maka akan punya penghasilan," katanya.

Berdasarkan hasil evaluasi Baznas, program bantuan usaha produktif yang sudah berjalan mampu membuka lapangan pekerjaan. Bahkan, para para penerima bantuan produktif tidak lagi sebagai mustahik tetapi menjadi muzzaki atau pemberi zakat.

Selama ini, para penerima bantuan tidak hanya bagi warga yang sudah mempunyai usaha, melainkan juga menyasar warga miskin yang belum mempunyai usaha.

Mereka akan dilatih berbagai keterampilan agar bisa membuka usaha kuliner, laundry, pertukangan, menjahit, kerajinan tangan, pertanian, peternakan, dan sebagainya.

Sementara, Ketua Baznas Jateng, Ahmad Darodji mengatakan, kemiskinan harus diselesaikan bersama-sama, salah satunya melalui program penyaluran zakat kepada musahik produktif.

Selain bantuan ekonomi produktif, lanjut Ahmad Darodji, Baznas Jateng juga menyalurkan bantuan konsumtif, utamanya kepada warga lanjut usia yang sudah tidak mampu bekerja, pembangunan rumah tidak layak huni, masjid, musala, serta bantuan beasiswa bagi anak dari keluarga tidak mampu.

“Baznas Jateng juga telah memberikan pelatihan wirausaha kepada , sekitar 11 ribu warga dari bebagai daerah,” katanya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS