Bayar Pakai QRIS, Naik Bus Trans Semarang Cukup Bayar Rp1.000 Saja

SetyoNt - Senin, 09 Desember 2024 00:21 WIB
Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Rachmat Dwisaputra (kanan) bersama Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pada peluncuran progam Ngebis Praktis dan Ekonomis pakai QRIS di Semarang.

Semarang, Jatengaja.com – Mulai 8 Agustus 2024 hingga 18 Maret 2025, masyarakat yang membayar memakai QRIS saat naik bus Trans Semarang hanya dikenai tarif Rp1.000.

Hal ini setelah Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang meluncurkan progam Ngebis Praktis dan Ekonomis dengan QRIS.

Peluncuran progam Ngebis Praktis dan Ekonomis Pakai QRIS dilakukan Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah (Jateng) Rachmat Dwisaputra bersama Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pada acara “The Jewel of Central Java” di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Sabtu (7/12/2024).

Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng, Rachmat Dwisaputra menyatakan program “Ngebis Praktis dan Ekonomis Pakai QRIS” untuk meningkatkan awarness masyarakat Kota Semarang tentang kemudahan pembayaran transaksi digital pada sektor transaksi publik yakni bus Trans Semarang.

Program ini, menurut Rahmat merupakan bagian dari Bank Indonesia dalam memperkuat literasi keuangan digital masyarakat melalui pengenalan dan edukasi transaksi digital menggunakan QRIS.

“Ini juga untuk mendukung Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan peningkatan jumlah serta volume transaksi pengguna QRIS,” katanya.

Program “Ngebis Praktis dan Ekonomis pakai QRIS” dengan mambayar Rp1.000 naik bus Trans Semarang berlangsung selama 100 hari, mulai 8 Desember 2024 sampai 18 Maret 2025.

Sementara, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam kesempatan menjelaskan program “Ngebis Praktijs dan Ekonomi pakai QRIS adalah untuk digitalisasi pembayaran.

“Sekarang naik bus Trans Semarang sudah bisa pakai QRIS. Selama 8 Desember hingga 18 Maret 2024 bayar pakai QRIS hanya Rp1.000. Ini hadiah dari BI,” ujarnya.

Mbak Ita panggilan akrab wali kota Semarang itu, menambahkan saat ini Pemkot Semarang terus memfasilitasi transaksi pembayaran non tunai, antara lain pembayaran PBB, bayar parkir pakai QRIS di beberapa ruas jalan, hingga transaksi pembayaran retribusi.

“Terima kasih kepada BI Jateng yang selalu mendukung Pemkota Semarang untuk pembayaran non tunai melalui QRIS,” ujarnya. (-)


Editor: SetyoNt

RELATED NEWS