Badai PHK Belum Usai, Ford Akan Rumahkan 3.200 Karyawan di Eropa
BERLIN - Produsen otomotif Ford dikabarkan akan memangkas 3.200 pekerja di seluruh Eropa. Selain itu, perusahaan juga dikabarkan akan memindahkan beberapa pekerja pengembangan produk ke Amerika Serikat.
Mengutip Reuters Selasa, 24 Janurai 2023, Ford secara rinci akan memangkas hingga 2.500 pekerja yang berkutat dalam pengembangan produk serta 700 pekerja yang berada dalam bidang administrasi.
Menanggapi kabar tersebut, Serikat pekerja IG Metall Jerman mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya bersumpah jika pemotongan tetap dilanjutkan, pihaknya akan melakukan tindakan yang akan mengganggu pembuat mobil di seluruh benua.
"Jika negosiasi antara dewan pekerja dan manajemen dalam beberapa minggu mendatang tidak memastikan masa depan pekerja. Kami akan bergabung dalam proses tersebut. Kami tidak akan menahan langkah-langkah yang dapat berdampak serius pada perusahaan tidak hanya di Jerman tetapi juga di seluruh Eropa," IG kata Metall sebagaimana dikutip TrenAsia.com.
- Hati-Hati, Liquid Rokok Elektrik Mengandung Sabu Beredar di Toko Online
- Diduga Tak Berizin Dua Perumahan di Ngaliyan Semarang Bakal Disegel Satpol PP
- Pastikan BBM Subsidi Tepat Sasaran, Pertamina Akan Lakukan Uji Coba Full Cycle di Jateng dan DIY
Di sisi lain, mengacu pada pernyataan pada hari Jumat di mana dikatakan bahwa beralih ke produksi kendaraan listrik memerlukan perubahan struktural tetapi tidak akan mengatakan lebih banyak sampai rencana diselesaikan, Ford enggan berkomentar.
Sebagai informasi, saat ini pabrik yang beroperasi di Cologne ini mempekerjakan sekitar 14.000 orang. Jumlah tersebut termasuk termasuk 3.800 orang yang bekerja di pusat pengembangan di lingkungan Merkenich.
Tahun lalu perusahaan mengumumkan investasi sebesar US$2 miliar atau setara Rp30 triliun (asumsi kurs Rp15.100 per dolar AS)untuk memperluas produksi di pabriknya di Cologne. Pabrikan tersebut saat ini memproduksi Ford Fiesta serta mesin dan transmisi untuk membuat model all-electric pasar massal.
Ford sebelumnya juga diketahui merencanakan tujuh model listrik baru di Eropa, tempat perakitan baterai di Jerman dan usaha patungan manufaktur sel nikel di Turki sebagai bagian dari dorongan kendaraan listrik (EV) besar di benua itu.
Selain itu, Ford juga memiliki kemitraan dengan Volkswagen untuk memproduksi 1,2 juta kendaraan pada platform listrik MEB pembuat mobil Jerman selama enam tahun.
Sayangnya, pada Juni tahun lalu, Ford memperingatkan tentang pengurangan pekerjaan yang akan terjadi dalam waktu dekat di pabriknya di Spanyol dan Jerman.
Alasannya, peralihan ke produksi EV berarti akan membutuhkan lebih sedikit jam kerja untuk merakit mobil.
Ford of Europe memproduksi, menjual, dan melayani kendaraan merek Ford di 50 pasar, mempekerjakan sekitar 45.000 orang di fasilitasnya sendiri dan usaha patungan terkonsolidasi, menurut situs webnya. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 24 Jan 2023