Atasi Kemacetan Lalu Lintas Jateng Bangun 8 Fly Over, Berikut Datanya
Semarang, Jatengaja.com - Sebanyak delapan jalan layang atau fly over telah dibangun di berbagai daerah di Jawa Tengah (Jateng) selama pemerintahan Gubernur Ganjar Pranowo.
Pembangunan fly over yang menelan anggaran ratusn miliar itu mampu mengatasi kemacaten arus lalu lintas yang sering terjadi di daerah tersebut.
Berikut adalah data delapan fly over yang telah beroperasi berdasarkan data dari Humas Pemerintah Provinsi Jateng.
- Digelar Ajang Kompetisi Robotik Madrasah 2022 Berhadiah Total Rp300 Juta
- Hongkong Tarik Produk Mie Sedaap Asal Indonesia dari Pasaran Setempat, Ini Penyebabnya
- Ganjar Instruksikan Bupati dan Wali Kota di Jateng Gunakan Aspal Buton untuk Bangun Jalan
- UOB Indonesia Perkirakan Produk Domestik Bruto Tumbuh Menjadi 4,8 Persen
- SBI Pabrik Cilacap Raih Penghargaan ASEAN Energy Awards 2022
1.Fly Over Ganefo Mranggen-Demak
Pekerjaan pembangunan Fly Over Ganefo, Mranggen-Demak dimulai pada 8 Oktober 2020 dan rampung pada 22 September 2022. Pada Oktober ini akan mulai operasional.
Fly over Ganefo dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Tengah, dengan sistem multi years di tahun 2020, 2021 dan 2022. Anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 109,03 miliar.
2.Fly Over Palur di jalur utama Solo-Sragen
Fly over ini diresmikan Ganjar pada tahun 2016. Fly over Palur merupakan jalan layang di kawasan Soloraya dengan total panjang jembatan 624 meter (147 m jalan pendekat arah Surakarta, 330 m bentang utama struktur flyover, dan 147 m jalan pendekat arah Karanganyar).
Pembangunan fly over ini menelan dana Rp 91.429.976.000,00, di mana tahun 2012 pelaksanaan bangunan bawah pekerjaan pondasi bore pile dengan dana Rp 8.799.999.000,00 kemudian dilanjutkan pekerjaan bangunan atas multiyears di tahun 2013-2015 dengan anggaran Rp 82.629.977.000,00.
3.Fly Over Dermoleng di Brebes
Ganjar meresmikan proyek infrastruktur Fly Over Dermoleng, Kabupaten Brebes, pada Rabu 25 Oktober 2017.
Paket pembangunan Fly Over Dermoleng, Kabupaten Brebes untuk penyedia konstruksi PT Adhi – CDI KSO masa pelaksanaan 180 hari dengan nilai kontrak Rp 64.299.093.100,00.
4.Fly Over Klonengan, Kabupaten Tegal
Paket pembangunan Fly Over Klonengan, Kabupaten Tegal, diketahui untuk penyedia konstruksi PT Hutama – Maratama KSO, masa pelaksanaan 180 hari sejak 29 Desember 2016. Dengan nilai kontrak Rp 112.417.000.000,00. Fly over ini juga diresmikan pada 2017.
5.Fly Over Kesambi, Kabupaten Tegal
Ganjar juga meresmikan Fly Over Kesambi, Kabupaten Tegal pada Rabu 25 Oktober 2017. Paket pembangunan Fly Over Kesambi, Kabupaten Tegal, dengan penyedia konstruksi PT Abipraya – Eskapindo KSO, masa pelaksanaan 180 hari sejak 23 Desember 2016, dengan nilai kontrak Rp 58.716.900.000,00
6.Fly Over Kretek, Kabupaten Brebes
Paket Pembangunan Fly Over Kretek, Kabupaten Brebes, diketahui penyedia konstruksi PT Adhi – CDI KSO. Dengan masa pelaksanaan 180 hari sejak 23 Desember 2016, senilai kontrak Rp 82.987.679.500,00. Diresmikan Ganjar pada 2017.
7. Fly Over dan Underpass Jatingaleh Kota Semarang
Pelebaran Jalan Teuku Umar-Jalan Setiabudhi (Pembangunan Underpass Jatingaleh) Kota Semarang dilakukan sepanjang 1,300 kilometer.
Pembangunan dilakukan melalui dana yang bersumber dari APBN TA 2015-2017 sebesar Rp62.910.922.000,00. Diresmikan awal tahun 2018.
8.Fly Over Purwosari Solo
Flyover ini beroperasi usai dilakukan peresmian Ganjar Pranowo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Moeljono, dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, 13 Febaruari 2021. (-)