8 Merek Motor yang Dapat Subsidi Kendaraan Listrik
Jakarta, Jatengaja.com - Menurut Kementerian Perindustrian (Kemenperin), ada 8 perusahaan dengan 13 model motor listrik yang mendapat insentif atau program Bantuan Pemerintah dan Insentif Fiskal untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Tafiek Bawazier mengungkapkan 8 produsen otomotif ini telah memenuhi syarat dari pemerintah, yaitu produknya memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40%.
"Jumlah perusahaan KBLBB roda dua per TKDN 40% hari ini 8 perusahaan untuk 13 model. Teman-teman manufaktur udah bisa akses," katanya dalam Konferensi Pers Program Bantuan Pemerintah dan Insentif Fiskal untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), Senin, 20 Maret 2023.
- Wagub Jateng Minta Organisasi Perempuan Gencar Sosialisasi Stunting
- UOB Indonesia, Visa, dan Volopay Luncurkan Kartu Kredit Korporat
- Bulan Dana PMI 2022 Kabupaten Semarang Meningkat 41%, Capai Rp 1,4 M
Adapun pada tahun ini, Kemenperin menargetkan insentif motor listrik diberikan kepada 200 ribu kendaraan baru. Sedangkan pada tahun 2024 meningkat menjadi 600.000 unit.
Dikutip dari www.trenasia.com, adapun syarat yang harus dipeuhi produsen motor listrik yaitu diproduksi di dalam negeri, TKDN 40% dan di mana 1 NIK hanya berhak untuk 1 kali pembelian. Produsen juga telah dapat mendaftar untuk kepesertaan program melalui SISAPIRA.
Berikut merek motor yang mendapatkan insentif sebesar Rp 7 juta per unitnya:
Perusahaan Motor Listrik | Tipe Model | Tingkat TKDN |
---|---|---|
PT Wika Industri Manufaktur | Gesits G1 A/T | TKDN 46,73% |
PT Terang Dunia Internusa | United T1800 A/T | TKDN 56,89% |
United TX3000 A/T | TKDN 57,19% | |
United TC1800 A/T | TKDN 57,02% | |
PT Smoot Motor Indonesia | Smoot Elektrik Tempur | TKDN 47,61% |
Smoot Elektrik Zuzu | TKDN 47,88% | |
PT Volta Indonesia Semesta | Volta 401 | TKDN 47,36% |
PT Juara Bike | Selis E-Max | TKDN 53,69% |
Selis Agats | 53,37% | |
PT Triangle Motorindo | Viar New Q1 | TKDN 50,26% |
PT Artas Rakata Indonesia | RAKATA X5 | TKDN 54,17% |
RAKATA S9 | TKDN 55,78% | |
PT Hartono Istana Teknologi | Polytron PEV 30M1 A/T | 45,31% |