Semarang, Jatengaja.com – Perusahaan Otobus (PO) Jasa Rahayu Gumpueng (JRG) merupakan perusahaan transportsi darat yang berasal dari Aceh. Perusahaan ini memiliki nama yang berasal dari pendirinya yaitu putra Aceh asli, Amir Gampong Gumpueng Pidie.

Bus JRG melayani rute Banda Aceh, Medan, Lampung, dan Bandung. PO itu memiliki pool di beberapa kota di Sumatera yaitu Aceh, Medan, Padang, Lampung, dan satu pool kota Bandung di Pulau Jawa.

Direktur Utama PO JRG, Teuku Rival menuturkan, industri transportasi bus di Tanah Air semakin bergairah seiring meningkatnya permintaan jasa transportasi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Sehingga banyak Perusahaan Otobus (PO) yang ramai memesan armada baru untuk meregenerasi dan menambah armada yang lebih baru dan modern.

• Kasus Kredit Macet, Kuasa Hukum Bank OCBC NISP Ungkap Peran Susilo Wonowidjojo di PT HSI
• Fajar Sebut Pemkot Semarang Dapat Lampu Hijau dari BPK Bongkar Lapak Pasar MAJT
• Jalan Tol Merak ke Banyuwangi Akan Tersambung pada 2024

Salah satunya adalah PO JRG yang baru saja meluncurkan 12 unit bus premium dengan menggunakan bodi Legacy SR3 Suite Class dan sasis Mercedes Benz O500R 1836. Bus premium itu dilengkapi bangku kabin penumpang tipe selonjoran secara penuh, serta dilengkapi dengan perangkat hiburan di perjalanan berupa monitor VOD (Video on Demand).

Untuk kenyamanan penumpang, bus ini juga dilengkapi dengan sekat partisi antarruang penumpang dan awak bus.

“Partisi ini dirancang agar kedap suara sehingga penumpang tidak akan terganggu kebisingan dari ruang awak bus. Selain itu juga, bus ini dilengkapi toilet,” tutur Teuku Rival.

Serah terima Mercedes Benz Bus O 500 RS 1836 M/T dan OH 1626 A/T ke PT Jasa Rahayu Gumpueng (JRG) berlangsung di PT Hartono Raya Motor, Jalan Semarang Kendal KM 10 Tambak Aji, Kota Semarang, Selasa (7/2/2023).

Perlu diketahui, PO JRG merupakan perusahaan transportsi darat yang berasal dari Aceh. Perusahaan ini memiliki nama berasal dari pendirinya, yaitu putra Aceh asli, Amir Gampong Gumpueng Pidie.

Amir adalah pengusaha bus yang telah berpengalaman bertahun-tahun mengelola ratusan bus pariwisata Mitra Rahayu yang beroperasi di Pulau Jawa. Teuku Rival, Direktur Utama PO JRG saat ini adalah Putra dari Amir.

PO JRG memiliki konsep bus Syariah yang mengedepankan norma-norma agama Islam dalam operasinya. Setiap masuk waktu sholat, bus JRG akan berhenti untuk memberikan kesempatan pada penumpang dan supir melaksanakan sholat wajib.

Pesan 100 Bus Premium

Selain itu, semua supir JRG telah lulus tes mengemudi bus dan dibekali dengan SOP perusahaan yang baku. Bus JRG melayani rute Banda Aceh, Medan, Lampung dan Bandung, serta memiliki pool di beberapa kota di Sumatera yaitu Aceh, Medan, Padang, Lampung dan satu pool kota Bandung di Pulau Jawa.

Pada kesempatan ini PO JRG meluncurkan 12 bus premium baru yang nyaman dan nyaman. 12 bus premium ini merupakan rangkaian dari total 100 bus premium yang akan diluncurkan oleh PO JRG secara keseluruhan.

Dengan diluncurkannya 12 bus premium JRG ini, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan perekonomian daerah terutama rute yang dilalui oleh trayek bus JRG Ditambah dengan dilanjutkannya pembangunan tol trans Sumatera yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) serta dengan meningkatnya permintaaan jasa transportasi bus AKAP, terutama rute Jawa-Sumatera.

Didie Prastowo selaku Branch Manager PT Hartono Raya Motor Semarang menuturkan, dalam satu tahun ini pihaknya sudah menerima pesanan 180 unit, dari target 110 unit.

• Bazar UMKM untuk Indonesia, UMKM Tas dan Dompet Kulit Binaan SIG Diminati
• Bank Mandiri Catat Laba Bersih Rp41,2 Triliun pada 2022
• Setelah Menunggu 47 Tahun, Newcastle United Akhirnya Tembus Final Piala Liga Inggris

"Kita sudah over target, dari target kita 110 unit," kata Didie.

Didie menjelaskan, biasanya pembelian akan meningkat setelah Lebaran, tinggal menyesuaikan alokasi produksi pabrik.

“Kemungkinan sampai akhir tahun bisa teralokasi," katanya.

Menurutnya, permintaan mobil Mercedes Benz pascapandemi sangat luar biasa. Apalagi dengan adanya tol Trans Jawa Sumatera, orang akan lebih merasa aman daripada menggunakan pesawat atau lainnya.

"Ke depan masyarakat lebih banyak ke Surabaya, ke Jakarta- Semarang atau Bandung, Semarang-Bandung, mereka pada menggunakan produk Mercedes Benz," ujar Didie. (-)