113 UMKM Semarakkan Boyolali Expo
Boyolali, Jatengaja.com – Sebanyak 113 stan yang 80 persen merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Boyolali, dan 20 persen sisanya adalah non-UMKM Boyolali dan sekitarnya, mengikuti Boyolali Expo bertema ‘Bangga Buatan Boyolali’.
Acara diadakan Forum Brand Lokal (FBL) Boyolali dan dibuka Bupati, M Said Hidayat, di Alun-alun Kidul Kabupaten Boyolali, Jumat – Minggu (15-17/9/2023).
Ketua Panitia, Romy Anjas mengatakan, Boyolali Expo merupakan wujud sinergi antara Pemkab Boyolali bersama para pelaku UMKM dan stakeholder terkait, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
- PLN Siap Pasok Listrik Pulau Kalimantan Antipadam melalui PLTMG
- Cegah TPPO, Masyarakat Jangan Tergiur Iklan di Medsos Janjikan Kerja di Luar Negeri Bergaji Tinggi
- Sukseskan Seleksi CASN 2023, Kejaksaan RI Buka Helpdesk di 33 Kejati se-Indonesia
Dikatakan, berbagai produk UMKM yang terpampang terdiri atas produk lokal Boyolali mulai dari fesyen, craft, kopi, beras organik, dan yang paling mendominasi adalah stan kuliner.
“Tema ‘Bangga Buatan Boyolali’ dengan harapan, kita sebagai warga Boyolali untuk selalu mencintai produk-produk lokal, potensi lokal, hingga pada akhirnya kita akan menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujarnya.
Menurutnya, Boyolali Expo menjadi wadah kreativitas bagi para pelajar dan pelaku seni yang ada di Boyolali, seperti unjuk kebolehan siswa-siswi berprestasi, juara lomba seni siswa nasional dari tingkat SD-SMA, dan pameran karya anak disabilitas dari SLB BC TPCM Boyolali.
Kemudian, ada pula festival reog, fashion show, dan dance competition yang melibatkan ratusan pelajar di Kota Susu. Ditambahkan Anjas, Boyolali Expo dibuka gratis untuk umum dan setiap malam akan disuguhkan hiburan pentas musik.
- 815 Atlet Difabel Ikuti Ajang Peparprov Jateng 2023 di Pati
- Mau Berwisata ke Kabupaten Semarang, Ini 9 Tempat Tujuan Wisata Populer
- Masyarakat Rembang Diajak Ekspresikan Kreativitas di Medsos
Adapun Bupati Boyolali, M Said Hidayat sangat mengapresiasi peran anak muda yang kreatif dan inovatif dengan karya-karyanya
“Ketika untuk menurunkan jumlah pengangguran pun juga harus hadir anak-anak muda yang kreatif seperti hari ini. Semakin banyak anak-anak yang kreatif dan inovatif, semakin cepat gerak langkah kita,” ujarnya dalam siaran persnya. (-)