Jakarta, Jatengaja.com – Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) belum usai. Terkini, eBay, perusahaan e-commerce asal Amerika Serikat, disebut-sebut mem-PHK sekitar 1.000 karyawan. Angka itu setara dengan 9% dari total tenaga kerja.

Perlu diketahui, eBay merupakan situs web lelang daring yang mempertemukan orang-orang di seluruh dunia untuk bertransaksi jual beli barang dan jasa. Keputusan PHK ribuan karyawan itu disampaikan langsung CEO eBay Jamie Lannone melalui surat yang disebar kepada seluruh awak eBay.

Dalam surat itu, Jamine Lannone beralasan PHK berangkat dari fakta di mana pertumbuhan bisnis eBay tidak sebanding dengan pengeluaran dan jumlah pegawai.

• Ciptakan Talenta Muda Digital, Telkom Bantu 900 Sertifikasi Berstandar BNSP
• Mobil Listrik Terlaris BYD Resmi Masuk Indonesia Lewat IPCC
• Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Ruas Purwodari-Blora Sepanjang 65 Km

”Kami akan menerapkan perubahan organisasi yang sejalan dan konsolidasi pada tim-tim tertentu untuk meningkatkan pengalaman end-to-end sekaligus memenuhi kebutuhan seluruh pelanggan,” tulisnya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (24/1/2024).

Lebih jauh Jamie juga merencanakan untuk menyudahi kontrak tenaga kerja dalam kurun beberapa waktu mendatang.

Setahun sebelumnya atau pada Februari 2023, eBay pernah mempublikasikan rencana merumahkan 500 karyawan secara global atau sekitar 4% dari total tenaga kerja.

Keputusan eBay ini menambah panas isu PHK di sektor teknologi pasca pandemi Covid-19. Dua tahun terakhir ini, sektor teknologi di Amerika Serikat sangat terpukul akibat Covid 19 yang memaksa perusahaan seperti Amazon maupun Google mengambil kebijakan pahit dengan merumahkan karyawan. (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Fajar Anjungroso pada 24 Jan 2024