Pimpred Kabar Tegal, Sandy Dilaporkan Hilang Sejak Jumat 29 Juli 2022
Semarang, Jatengaja.com – Pemimpin redaksi (Pimred) media online Kabar Tegal, Lazarus Sandya Wella, 40 dilaporkan hilang sejak, Jumat (29/7). Terakhir ia kontak keluarganya saat mengabarkan berada di Batang Jawa Tengah
Lazarus Sandya Wella yang akrab disapa Sandy adalah warga Jalan Ketapang RT 06 RW 02 Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal.
Pihak keluarga telah melaporkan hilangnya Pimred Kabar Tegal Sandy panggilan akrab Lazarus Sandy Wella ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Tegal, Senin (1/8).
- IndiHome Hadirkan Kampung Digital di Surakarta
- Mulai Hari Ini, Airport Tax Bandara Soekarno Hatta Naik
- Pengelola Koperasi Didorong Segera Lakukan Transformasi Digital
- Bupati Semarang Resmikan Gedung TK Islam Izzatul Islam Getasan
- Dirut Telkom : Potensi Digital bagi Indonesia Luar Biasa Besar
Menurut keterangan Maria Yuliani, istri Sandy dalam laporan ke SPKT Polres Tegal suaminya keluar rumah pada Jumat 29 Juli 2022 sekitar pukul 08.00 WIB mengendarai mobil Pajero hitam dengan nomor polisi B 1353 SJD.
Maria mengungkapkan jika Sandy terakhir menelepon keluarganya pada Jumat sore mengabarkan sedang berada di Batang Jateng karena ada urusan jual beli kendaraan.
Saat ke luar rumah, Pimred Kabar Tegal itu memakai kaos putih, celana jeans biru, sepatu kets oranye, dan topi putih kombinasi biru.
Sedangkan ciri-ciri Sandy yakni berkulit sawo matang, tinggi badan 165 cm dengan berat 85 kg, memiliki kutil di telinga kiri dan tato 'x' di antara jempol dan jari telunjuk.
Mengenakan gelang akar bahar di sebelah kiri, gelang tasbih kayu di tangan kanan dan cincin kawin di jari manis kanan.
Bila mengetahui keberadaan Pimred Kabar Tegal tersebut bisa menghubungi kantor polisi terdekat atau ke nomor 0823 2493 4037.
Sementara, Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy menyatakan, laporan hilangnya Pimred Kabar Tegal telah ditangani Polres Tegal.
“Polda Jateng atensi kasus ini dengan back up Polres Tegal melakukan menyelidikan untuk mengungap kasus ini,” katanya. (-)