Pertumbuhan Ekonomi Jateng Capai 5,04 Persen

Sulistya - Sabtu, 06 Mei 2023 18:19 WIB
Kepala BPS Jateng, Dadang Hardiwan memberikan keterangan pers. (dok/Humas Prov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com – Ekonomi Jawa Tengah tumbuh positif pada triwulan I 2023 sebesar 5,04 persen secara Year on Year (Y-o-Y). Kondisi ini melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh 5,03 persen YoY dan empat provinsi besar di Pulau Jawa.

“Meskipun tidak lebih tinggi bila dibandingkan dengan YoY tahun sebelumnya, namun angka pertumbuhan 5 persen ini patut diapresiasi di tengah ketidakpastian global," ujar Kepala BPS Jateng, Dadang Hardiwan dalam keterangan persnya dikutip Sabtu, (6/5/2023).

Dikatakan Dadang, sejumlah peristiwa berpengaruh pada kondisi saat ini. Di antaranya, panen raya padi yang mencapai puncak pada Maret 2023. Jawa Tengah sebagai lumbung padi mengalami peningkatan produksi beras sebesar 216, 60 persen secara q to q (dibanding triwulan sebelumnya) dan meningkat 5,24 persen dibanding tahun sebelumnya.

Hal lain yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Jateng di antaranya, jumlah kendaraan baru yang diperdagangkan di level retail, meningkat 13,69 persen dibanding triwulan I 2022. Selain itu, jumlah penumpang moda transportasi yang naik, dan peningkatan hunian kamar yang meningkat 9,76 persen.

Momen Ramadan juga ikut mengerek peningkatan konsumsi masyarakat. Antara lain meliputi makanan, minuman, transportasi, hotel dan restoran. Selain itu,terjadi peningkatan konsumsi pemerintah yang didukung oleh peningkatan belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja sosial.

Secara regional Pulau Jawa, Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah kedua dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik pada triwulan I 2023. Pertumbuhan ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tumbuh 5,31 persen secara YoY, disusul Jateng dengan 5,04 persen YoY, Jawa Barat 5,00 persen YoY, Jatim dan DKI Jakarta 4,95 persen YoY, serta Banten 4,68 persen YoY.

"Kalau kami bandingkan dengan provinsi besar di Jawa, Jabar, Jatim, tercatat pertumbuhan ekonomi di Jateng yang tumbuh 5,04 persen, lebih tinggi dibandingkan Jabar 5 persen, Jatim 4,95 persen serta lebih tinggi dengan ekonomi nasional yang tumbuh 5,03 persen," katanya.

Pertumbuhan perekonomian Jateng menurutnya juga disokong beberapa hal. Di antaranya, dipengaruhi belanja modal APBN yang tumbuh sebesar 29,51 persen. Dadang menambahkan, dalam kontribusi pertumbuhan ekonomi nasional, Jawa Tengah menjadi provinsi terbesar keempat dengan menyumbang 14,54 persen. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS