Pencak Silat Jateng Jadi Jawara di PON Bela Diri 2025 di Kudus

SetyoNt - Rabu, 22 Oktober 2025 20:56 WIB
Pencak Silat Jateng Jadi Jawara di PON Bela Diri 2025 di Kudus. (dok. KONI Jateng)

Kudus, Jatengaja.com - Enam pesilat Jawa Tengah (Jateng) yang bertarung dalam babak final PON Bela Diri 2025 di Kudus semuanya sukses berhasil menyikat medali emas.

Raihan enam medali emas di hari terakhir pertandingan pencak silat ini menempatkan tuan rumah Jawa Tengah (Jateng) sebagai jawara, juara umum cabang pencak silat PON Bela Diri 2025 di Kudus.

Posisi kedua ditempati kontingen DKI Jakarta dengan torehan tiga emas, dua perak, dan satu perunggu. Disusul oleh Lampung di peringkat ketiga dengan dua emas, dua perak, dan satu perunggu.

Medali emas pertama tim pencak silat Jateng diraih Ni Gusti Rosia Pratiwi kelas putri C yang menang telak dari lawannya asal Sumatera Barat, Paula Listi dengan skor 44-41 pada babak final di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Selasa 21 Oktober 2025.

Kemudian, di kategori tanding kelas F Putra, Muhammad Faizal Ivanda menang dari wakil Provinsi Lampung, Muhammad Rizki Tama dengan skor 39-9.

Di kelas D putri, Syufi Nafiza Kharin menang dengan nilai 34-5 dari wakil Provinsi Jambi, Andhini Ayu Puspita Dewi.

Lalu di kelas E Putri Kirana Tias Savira menang dengan nilai 25-12 dari wakil Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Baiq Taria Nanda Mauliya.

Kemudian di kelas B Putra, Rizki Mieko Yunandriya menang dengan nilai 43-36 dari wakil Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Fazri.

Emas terakhir kategori jurus kelas tunggal putri lewat pesilat Butsaina Okta Yusnita dengan perolehan nilai 9,900, unggul tipis dari wakil Bali, Ni Made Mega Sri Wahyuni dengan nilai 9,850.

Pesilat Jateng, Rizki Mieko Yunandriya mengungkapkan sangat termotivasi ketika tampil di final, sehingga tampil all out untuk meraih kemenangan.

“Karena sudah tampil di final, saya kegigihan tidak mau kalah, itu bisa bertahan sampai beberapa ketika akhir," katanya.

Dalam jalannya final, ia menyebut perolehan nilai sempat hampir terkejar oleh lawan, namun semangat kembali naik kembali.

“Rasa tidak mau kalahnya ada lagi, jadi saya berhasil mendapatkan poin lagi sehingga menang dan dapat medali emas,” ujarnya.

Sementara, Wakul Ketua Umum Pengprov IPSI Jateng, Indro Catur Haryono mengapresiasi performa tim pencak silat Jateng di ajang PON Bela Diri 2025 di Kudus.

“Kami bersyukur dengan hasil yang dicapai karena target PON beladiri 2025 ini, juara umum terpenuhi,” katanya.

Menurut ia, kunci sukses pencak silat karena rekrutmen yang tepat berdasarkan data prestasi dan kemampuan atlet secara obyektif serta latihan yang berkesinambungan.

Pencak silat Jawa Tengah punya program dan agenda kegiatan yang terarah. Atlet-atlet berlatih terus menerus dengan baik di Pelatda, di daerah, di kampus untuk persiapan kompetisi yang padat.

“Tak kalah pentingnya adalah kebersamaan pengurus dan kekompakan pelatih dan atlet yang bersinergi,” ujarnyanya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS