Pemprov Jateng Targetkan Pasang Listrik Gratis 450 VA untuk 1.000 Masyarakat Miskin pada 2025

SetyoNt - Rabu, 27 Agustus 2025 13:56 WIB
Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng, Agus Sugiharto. (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mentargetkan pemasangan sambungan listrik gratis 450 VA kepada ebanyak 1.000 masyarakat miskin pada 2025.

Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng, Agus Sugiharto menyatakan pemasangan sambungan listrik gratis bagi 1.000 warga miskin itu dibiayai dari APBD.

“Untuk pemasangan sambungan listrik gratis 450 VA untuk 1.000 warga miskin ini bekerja sama dengan PT PLN,” katanya di Semarang, Selasa 26 Agustus 2025.

Menurut Agus, program pemasangan listrik gratis bersama PT PLN UID Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah berjalan sejak 2014, hingga saat ini sudah terealisasi 87.431 sambungan listrik.

Selain dari anggaran APBD Jateng, juga dari Kementerian ESDM rencananya juga akan mengalokasikan 25 ribu sambungan listrik kepada masyarakat miskin di Jateng pada tahun ini.

Agus menambahkan sedang mengusulkan pada PT PLN UID Jateng dan DIY agar pemasangan sambungan listrik gratis 450 VA bisa menggunakan konsep prabayar atau token pulsa.

Tujuannya, agar ketika masyarakat miskin belum bisa membeli token dalam kurun waktu tertentu, tidak berdampak pada pencabutan sambungan listrik.

"Jadi sambungan listrik yang diisi pulsa. Kalau yang pasca bayar yang bulanan itu resikonya kalau tiga bulan tidak bayar bisa dicabut. Sedangkan warga miskin kita kan tidak semua mampu melakukan pembayaran listrik tepat waktu, karena kondisi ekonomi," jelasnya.

Sementara, GM PT PLN UID Jateng dan DIY, Bramantyo Anggun Pambudi mengatakan, berkomitmen bekerja sama dengan Pemprov Jateng dalam penyediaan sambungan listrik bagi warga miskin.

Selain itu, PLN juga menyupport penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Jateng dalam menunjang infrastruktur kendaraan listrik.

"Jadi yang terbaru kami kerja sama dengan Dinas ESDM Jateng, untuk mendorong kelengkapan kendaraan listrik. Menginisiasi pemasangan fast charger di lingkungan kantor ESDM Jateng 30 KW dengan metode sharing listrik,” ujarnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS