Nana Sudjana Lantik Pj Bupati Pati dan Pj Bupati Cilacap
Semarang, Jatengaja.com - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) , Sujarwanto Dwiatmoko dilantik sebagai penjabat (Pj) Bupati Pati.
Sudjarwanto menggantikan Kepala Dinas Perhubungan Henggar Budi Anggoro yang telah menjabat sebagai Pj bupati Pati sejak Agustus 2023.
Sedangkan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Jateng, M Arief Irwanto dilantik menjadi Pj Bupati Cilacap menggantikan Awaluddin Muuri yang menjabat sejak November 2023.
- Polytron Superliga Junior 2024 Berhadiah Total Rp1 Miliar Akan Digelar di Magelang
- Antares Eazy, Maksimalkan Sistem Keamanan dalam Satu Aplikasi
- Bonus Miliaran Rupiah Menanti Atlet Indonesia Peraih Medali Emas di Olimpiade 2024 Paris
- Undip Gelar Upacara Penerimaan 14.640 Mahasiswa Baru 2024 Selama Tiga Hari Beruntun
- Atlet Panjat Tebing, Veddriq Leonardo Sumbang Emas Pertama Indonesia di Olimpiade 2024 Paris
Pelantikan Pj bupati Pati dan Pj bupati Cilacap dilakukan Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana di Gradhika Bhakti Praja kompleks kantor gubernur, Kota Semarang, Sabtu (10/8/2024).
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana meminta kepada Pj bupati Pati dan Pj bupati Cilacap segera beradaptasi dan melakukan langkah strategis terkait pelaksanaan tugas di daerah masing-masing.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Cilacap dan Pj Bupati Pati yang lama, atas dedikasi dan telah melaksanakan tugas dengan baik,” katanya seusai pelantikan.
Dia menilai, kinerja pemerintah Kabupaten Cilacap selama ini sudah bagus, dengan pertumbuhan ekonominya pada 2023 sebesar 5,76% atau lebih tinggi dari angka Jateng 4,98%.
Prevalensi stunting berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 sebesar 18,5%, lebih rendah dari angka Jateng (20,7%). Rasio Gini Kabupaten Cilacap sebesar 0,364, juga lebih rendah dari Jawa Tengah (0,369).
Sementara itu, kinerja Pemerintah Kabupaten Pati secara umum menunjukkan capaian yang bagus. Perekonomian 2023 tumbuh positif di angka 5,02%, tingkat pengangguran terbuka pada 2023 sebesar 4,29%, lebih rendah dari angka Jateng (5,13%).
Prevalensi stunting berdasarkan SKI 2023 sebesar 18,5%, lebih rendah dari angka Jateng (20,7%). Rasio Gini Kabupaten Pati sebesar 0,312 juga lebih rendah dari Jawa Tengah (0,369).
“Namun, masih ada PR yang mesti diselesaikan di dua daerah tersebut. Seperti inflasi, kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem, maupun pengangguran,” ujar Nana.
Dalam memimpin daerah, menurut Nana, kolaborasi dengan Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan. Sebab pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, dalam menyelesaikan permasalahan di wilayahnya.
Nana juga berpesan kepada Pj bupati Pati dan Pj bupati Cilacap agar melakukan antisipasi dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu dengan melakukan mitigasi sejak dini untuk mengantisipasi adanya potensi bencana.
Dalam kesempatan tesebut, Pj Bupati juga diminta berkoordinasi dan bersinergi untuk menghadapi perhelatan Pilkada serentak 2024.
“Supaya Pilkada lebih baik, partisipasi masyarakat tinggi, situasi kondusif, berjalan baik, jurdil, dan lancar,” tandas Nana. (-)