Jemaah Haji Asal Temanggung Jadi Kloter Pertama Tiba di Asrama Donohudan

SetyoNt - Minggu, 23 Juni 2024 17:37 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana (dua dari kir) menyambutkan kedatangan jemaah haji dari Temanggung di Asrama Haji Donuhudan. (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Boyolali, Jatengaja.com - Jemaah haji asal Temanggung Jawa Tengah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Solo, tiba pertama di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Kedatangan jemaah sebanyak 359 orang yang terdiri atas 351 jemaah haji dan delapan orang petugas haji daerah serta petugas kesehatan disambut Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana, Minggu 23 Juni 2024.

“Kloter pertama dari Temanggung. Mereka akan langsung menuju ke daerah asalnya. Semoga menjadi haji dan hajjah yang mabrur,” kata Nana.

Jemaah haji asal Temanggung tersebut mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, sekira pukul 02.00 WIB. Jemaah kloter I Embarkasi Solo ini merupakan jemaah haji yang diberangkatkan pada 12 Mei 2024.

Setelah 41 hari berada di Tanah Suci, Arab Saudi untuk menunaikan rangkaian ibadah haji, akhirnya mereka pulang ke tanah air dengan selamat.

“Dari 360 jemaah haji kloter I, masih ada seorang jemaah atas nama Mudjiyati Madiyo Utomo, 67 dalam keadaan sakit, dan saat ini masih dirawat di Makkah,” jelas Nana.

Untuk Embarkasi Solo, ada sebanyak 100 kloter dengan jumlah total 35.982 jemaah haji. Jumlah itu terdiri atas 32.580 jemaah asal Jawa Tengah dan 3.402 jemaah asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jateng, Musta’in mengatakan, tahun ini kuota haji Embarkasi Solo diambil penuh, yaitu sebanyak 35.982 jemaah haji asal Jateng dan DIY.

“Kami laporkan jemaah dari Embarkasi Solo masih ada yang dirawat di Makkah sebanyak 16 orang. Lalu ada 37 orang meninggal dunia di tanah suci. Jumlah yang relatif banyak tetapi dibandingkan tahun lalu jumlahnya menurun drastis,” jelasnya.

Salah seorang jemaah haji asal Butuh, Kabupaten Temanggung, Sugeng Philip, 66 mengaku, sangat bahagia karena dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar, hingga tiba kembali di tanah air dengan selamat.

Apalagi ia dan istri, Nur Chayati (56), telah menunggu selama 12 tahun untuk dapat beribadah haji ke tanah suci.

Alhamdulillah, banyak bantuan dari pemerintah. Ibadah di sana juga lancar, tidak banyak kendala, bahkan yang sudah tua juga didampingi dengan baik,” katanya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS