Jawa Tengah Dinobatkan Kemendagri sebagai Provinsi Sangat Inovatif Tahun 2025
Jakarta, Jatengaja.com - Jawa Tengah ditetapkan sebagai Provinsi Sangat Inovatif pada ajang Innovativ Goverment Award (IGA) 2025 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Selain sebagai Provinsi Sangat Inovatif, Jawa Tengah (Jateng) juga meraih penghargaan kategori Pemerintah Daerah dengan Sebaran Inovasi Urusan Pemerintahan Konkuren Terbanyak Tahun 2025.
Penghargaan diserahkan Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus kepada Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno dalam acara pemberian penghargaan IGA 2025 di di Kempinski Ballroom, Jakarta, Rabu 10 Desember 2025.
- NeuCentrIX Jayapura Buka Peluang Ekonomi Baru
- Persoalan PBNU, PWNU–PCNU Se-Indonesia Ikuti Keputusan di Tebuireng
- Selama Libur Nataru, Kepala Daerah di Jawa Tengah Dilarang Tinggalkan Wilayah Mereka
- Polda Jateng Siapkan 219 Pos Pengamanan, Pelayanan, dan Pos Terpadu Guna Amankan Libur Nataru
- Pertamina Beri Diskon Avtur 10 Persen Agar Harga Tiket Terjangkau Masyarakat pada Libur Nataru
“Alhamdulillah dapat dua penghargaan IGA AwardIGA. Saya sampaikan terimakasih atas arahan Pak Gubernur Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur Taj Yasin dan juga kontribusi dari teman-teman semua," kata Sumarno disela acara.
Ia mengatakan penghargaan tersebut merupakan buah dari menjalankan amanah. Sebab, melakukan inovasi merupakan suatu keharusan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pelayan masyarakat.
“Berharap, penghargaan itu menjadi motivasi bersama, agar terus bisa banyak melakukan inovasi. Dengan begitu, pelayanan masyarakat di Jawa Tengah menjadi lebih baik, transparan, dan akuntabel,” harap Sumarno.
Salah satu inovasi yang dilakukan Pemprov Jateng adalah program dokter spesialis keliling (Speling) yang digagas Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin mampu memberikan pelayanan kesehatan hingga ke pelosok-pelosok desa di Jateng.
Melalui program itu, layanannya bahkan mampu melakukan identifikasi atau skrining kondisi kesehatan masyarakat.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Jateng, Mohamad Arief Irwanto, menambahkan, banyak inovasi program yang dilakukan Pemprov Jateng selain program Speling.
Di antaranya pengelolaan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM). Selain itu ada padi dengan usia panen yang pendek 2,5 bulan, dan inovasi lainnya.
“Inovasi-inovasi itu diharapkan bisa dikembangkan dan direplikasi di pemerintah kabupaten/kota,” harap Arief. (-)
