Jaringan Internet Gratis Akan Dibangun di 505 Desa Blank Spot di Jateng

SetyoNt - Senin, 14 Juli 2025 10:13 WIB
Jaringan Internet Gratis Akan Dibangun di 505 Desa Blank Spot di Jateng. (ilustrasi/internet)

Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) akan membangunan infrastruktur dan jaringan internet gratis di 505 desa blank spot atau yang belum terjangkau internet.

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jateng, Dikki Rulli Perkasa menyatakan, pembangunannya 505 internet gratis dilakukan secara bertahap, mulai tahun 2025 hingga tahun 2029.

“Program internet desa merupakan salah satu komitmen Gubernur Ahmad Luthfi, dalam membangun Jawa Tengah melalui desa,” katanya dilansir dari jatengprov.go.id. Minggu 13 Juli 2025.

Berdasarkan data, terang Dikki, pada 2022, di Jateng ada sebanyak 997 titik blank spot di desa. Hingga 2025, sebanyak 492 desa sudah dibangun fasilitas internet gratis.

Untuk 2025, ujarnya, Diskominfo Jateng menargetkan pembangunan internet gratis di 170 desa blank spot. Dari jumlah itu, sebagian sudah terpasang, dan masih ada 91 titik yang akan diberikan akses.

“Tahun ini program internet desa ada 170 titik, yakni 70 desa blank spot, 50 desa wisata, dan 50 untuk desa dengan kemiskinan ekstrem atau desa dampingan organisasi perangkat daerah,” ujarnya.

Dikki menjelaskan, program internet gratis desa ini bertujuan memberikan pelayanan berbasis digital kepada masyarakat, guna mendukung berbagai kegiatan produktif yang dapat menumbuhkan geliat ekonomi.

Teknologi internet saat ini sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat, termasuk wilayah pedesaan. Oleh sebab itu Pemprov Jateng berupaya memperkuat ekosistem digital, melalui program internet gratis.

“Pembangunan internet desa supaya layanan digital yang berkaitan dengan tranformasi itu sampai ke tingkat desa,” ungkap Dikki.

Melalui program ini, imbuh Dikki akan menjadi support system aktivitas perekonomian masyarakat desa. Selain itu, nantinya juga diintegrasikan dengan program unggulan Gubernur lainnya, yakni Kartu Zilenial dan Kecamatan Berdaya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS