Ganjar Minta Wali Kota Semarang Segera Tangani Pascakebakaran Pasar Johar, Agar Pedagang Bisa Berjualan Lagi

SetyoNt - Kamis, 03 Februari 2022 17:53 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo minta Wali Kota Semarang segera tangani pascakebakaran relokasi Pasar Johar, agar pedagang bisa berjualan lagi. (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta Wali Kota Semarang segera melakukan langkah pascakebakaran ratusan kios di relokasi Pasar Johar Semarang.

“Wali Kota Semarang segera merespon agar para pedagang yang kena musibah kebakaran bisa berjualan lagi,” katanya saat meninjau lokasi kebakaran relokasi Pasar Johar Semarang, Kamis (3/2).

Wali Kota Semarang, lanjut Ganjar, supaya mendorong para pedagang yang kios terbakar dan sudah mendapatkan kios pengganti di Pasar Johar baru untuk segera pindah ke tempat itu.

“Jadi maksud saya yang area terbakar ini bisa dipindahkan ke Johar BAru, kemudian yang masih aman bisa tetap berjualan. Kita pikirkan sekarang agar mereka bisa berjualan lagi,” tandasnya.

Ganjar dengan naik sepeda balap, mengelilingi Blok F relokasi Pasar Johar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang terbakar, Rabu (2/2) malam.

Kondisi kios bagian depan Blok F yang ditempati pada pedagang alat tulis kertas dan kebutuhan sekolah ludes terbakar habis.

Ganjar mengatakan terus berkomunikasi dengan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi terkait skema bantuan kepada pedagang yang terdampak kebakaran.

“Saya minta lurahnya untuk menghitung, berapa tempat yang terbaka dan nilai kerugian,” katanya.

Sementara Polda Jateng menyebutkan jumlah kios di relokasi Pasar Johar Semarang yang terbakar pada Rabu (2/2) malam sebanyak 512 unit.

Kapolda Jateng Irjen. Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol, M. Iqbal Adqudusy menyatakan, kios di relokasi Pasar Johar yang ludes berlokasi di blok E-1 sampai E-8 serta blok F-1 sampai F-8.

“Dari hasil pendataan jumlah kios di relokasi Pasar Johar yang ludes terbakar pada Rabu (2/2) malam tercatat sebantak 512 kios,” katanya kepada wartawan, Kamis (3/2).

Kebakaran yang terjadi Jumat sekitar pukul 18.30 WIB dapat dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB dengan mengerahkan belasan mobil pemadam kebakaran dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan tiga mobil water canon milik Polrestabes dan Polda Jateng. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS