BI Jateng Gelar Edukasi QRIS dan Keamanan Transaksi Non Tunai bagi Keluarga Besar Brimob Polda Jateng

SetyoNt - Sabtu, 17 Agustus 2024 16:16 WIB
Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra (tiga dari kiri) pada BI Mengajar di Markas Brimob Polda Jateng. (Jatengaja.com/dok. humas BI Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah mengelar edukasi QRIS dan keamanan transaksi non tunia kepada keluarga besar Brigadir Mobil (Brimob) Polda Jawa Tengah.

Kegiatan yang dikemas melalui program BI Mengajar tersebut digelar di Markas Brimob Polda Jawa Tengah (Jateng) Srondol, Kota Semarang, Sabtu (16/8/ 2024).

Program BI Mengajar diselenggarakan dalam rangka Pekan QRIS Nasional serta peringatan HUT ke-71 BI, dan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kegiatan BI Mengajar yang diikuti 400 anggota Brimob Jateng beserta Ibu Bhayangkari, dibuka langsung Komandan Satuan Brimob Polda Jateng, Kombes Pol. Noor Hudaya, S.I.K, M.Han.

BI Mengajar dikemas dalam bentuk talkshow menghadirkan dua narasumber, yaitu Kepala Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra dan Pelaksana tugas (Plt). Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro dengan moderar Deputi Direktur KPwBI Jateng, Dedy Irianto.

Rahmat menyampaikan BI berkomitmen untuk memberikan pelayanan sistem pembayaran yang CeMuMuAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Andal).

“Kami bersinergi dengan perbankan di wilayah Jawa Tengah untuk meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat, salah satunya dengan menyediakan alternatif pembayaran menggunaran QRIS,” katanya.

Dalam kesempatan itu Rahmat, memberikan tips aman bertansaksi digital antara lain, menjaga kerahasiaan data pribadi, waspada saat bertransaksi digital, serta jangan ragu untuk mengadu ke penyelenggara sistem pembayaran apabila terdapat permasalahan.

Masyarakat juga perlu menyimpan kontak pengaduan dari penyelenggara SP agar tidak rentan terhadap kejahatan siber.

“Menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mencari informasi mengenai produk dan jasa sistem pembayaran yang telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia,” ujarnya.

Sementara, Irianto menyampaikan dalam bertansaksi digital, hendaknya masyarakat tetap berhati-hati terhadap berbagai risiko peretasan yang marak terjadi dengan cara menggunakan kombinasi angka dan huruf untuk kata sandi, serta menggantinya secara periodik.

“Perlu diingat kata sandi sifatnya rahasia, sehingga sangat tidak disarankan untuk menyimpaannya di hand phone.dompet, atau memberitahukannya pada orang terdekat. Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan hand phone atau kartu debit/kredit segera laporkan pada bank penyedia untuk dilakukan pemblokiran,” jelasnya.

Pada kesempatan kali ini, anggota Korps Brimob berkesempatan untuk melakukan user experience menggunakan QRIS dengan pembelian paket sembako senilai Rp81.500 hanya dengan membayar Rp79.

User expereince ini merupakan kolaborasi Bank Indonesia bersama, BRI, dan Bank Jateng, melalui penyediaan 500 paket sembako. Untuk memberikan pengalaman anggota Brimob dan keluarga, melakukan pembayaran dengan QRIS sungguh CeMuMuAH. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS