BI Gelar Sosialisasi LCT untuk Perkuat Ekosistem Transaksi Mata Uang Lokal Dukung Kelancaran Perdagangan
Solo, Jatengaja.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah dan Kantor Perwakilan BI Solo bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Solo menyelenggarakan Sosialisasi Local Currency Transaction (LCT) bertema “Local Currency Ecosystem untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Tangguh dan Berkelanjutan”.
Tema tersebut diangkat sebagai wujud komitmen bersama dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional melalui optimalisasi penggunaan mata uang lokal dalam mendukung kelancaran kegiatan transaksi perdagangan dan investasi.
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Rahmat Dwisaputra menyatakan, dengan LCT diharapkan dapat mempermudah transaksi cross border dan integrasi keuangan sekaligus mendorong terciptanya ekosistem keuangan ekonomi yang inklusif, stabil, dan berkelanjutan.
- Anggota Komisi II DPR RI Nilai Kinerja Bawaslu Jateng Dalam Pengawasan Pemilu 2024 Baik
- Hingga 2025, UPZ MAJT Telah Salurkan Zakat Produktif Rp1,8 Miliar untuk 1.500 UMKM Binaan di Semarang
- Ribuan Serbu Job Fair HUT ke-80 Provinsi Jateng Sediakan 6.800 Lowongan Kerja
- Semangat Merah Putih, BRI Konsisten Apresiasi Paskibraka Selama 15 Tahun
- BRI Perkuat Risk Management Demi Pertumbuhan Bisnis yang Sehat
”Sosialisasi ini merupakan salah satu upaya sinergitas antar lembaga dalam mendorong peningkatan pemahaman, penguatan koordinasi, dan penyelarasan langkah antar pemangku kepentingan di daerah,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/8/2025).
Rahmat menambahkan kondisi ekspor di Jateng pada tahun 2024 berhasil menembus 10 besar provinsi dengan nilai ekspor dan jumlah eksportir tertinggi, disertai tren ekspor yang terus meningkat.
Ekspor Jateng tumbuh di atas nasional di level 8,2% sepanjang Januari-Juni 2025, dengan pertumbuhan ekspor nasional 7,7%.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi LCT yang digelar di Solo, Kamis 21 Agustus 2025, Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta; Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani; Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra; Kepala Departemen Internasional BI, Yoga Affandi.
Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Bayu Nugroho; Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Agung Riandar Kurnianto, dan Kepala Perwakilan BI Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat.
Local Currency Transaction (LCT) merupakan transaksi ekonomi dan keuangan melalui Bank Appointed Cross Currency Transaction Dealer (ACCD) sebagai upaya mengurangi ketergantungan terhadap mata uang tertentu (USD).
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, menyampaikan LCT adalah salah satu langkah nyata untuk memperkuat resiliensi perekonomian melalui diversifikasi penggunaan mata uang.
Menurut ia, penggunaan LCT memberikan beragam manfaat nyata bagi dunia usaha antara lain biaya transaksi dapat ditekan, kecepatan transaksi meningkat, dan risiko nilai tukar dapat lebih terkelola.
”Jawa Tengah dengan industrinya yang besar dinilai memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan pemanfaatan LCT,” ujarnya.
Peluang tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan terutama oleh industri yang di beberapa kawasan industri di Jawa Tengah, yaitu Batang dan Kendal, mebel Jepara, batik Pekalongan, garmen dan tekstil, pangan olahan, hingga komponen otomotif dan elektronik ringan yang telah terhubung ke pasar internasional.
- Pengelola Mal di Jawa Tengah Didorong Sediakan Zona Kuliner Halal
- Gubernur Jateng Resmi Kukuhkan 35 Anggota Paskibraka 2025
- Mayoritas Keluarga di Jepang, Suami Cari Uang dan Istri Jadi Pengelola Keuangan
Sementara, Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, menyampaikan apresiasi dan komitmen penuh atas upaya optimalisasi pemanfaatan LCT dalam aktivitas perdagangan internasional, terutama di wilayah Solo dan juga Jateng secara keseluruhan.
”Pemerintah Kota Solo siap bersinergi dengan Bank Indonesia, Kementerian terkait, perbankan, dan dunia usaha untuk memastikan kebijakan ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi perekonomian lokal,” katanya.
Melalui pelaksanaan sosialisasi LCT dihadiri para pelaku usaha eksportir dan importir Jawa Tengah, perbankan, akademisi, lembaga/instansi, dan OPD di wilayah Jateng diharapkan dapat memperkuat hubungan strategis dan komitmen antara Bank Indonesia, Pemerintah, dan pelaku usaha dalam membangun ekosistem penggunaan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan dan investasi secara lebih solid untuk pertumbuhan ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan. (-)