Bazar UMKM untuk Indonesia, UMKM Tas dan Dompet Kulit Binaan SIG Diminati
Jakarta, Jatengaja.com – Crown Leather adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asal Gresik, Jawa Timur, binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), yang menjual aneka produk fesyen seperti dompet, tas, sepatu, clutch, ikat pinggang dan produk lainnya yang terbuat dari kulit.
UMKM itu berhasil memperoleh omzet penjualan Rp150 juta dari penjualan produk kerajinan kulit pada “Bazar UMKM untuk Indonesia 2023” yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN di Gedung Sarinah, Jakarta, 26-29 Januari 2023.
Pemilik Crown Leather, M Adrian Fadhilah mengaku bangga menjadi salah satu UMKM yang diikutkan SIG dalam bazar.
“Sebelumnya kami telah melakukan analisis pasar sederhana, bahwa masyarakat Jakarta banyak yang menggunakan laptop untuk bekerja dan membutuhkan tas laptop. Ternyata benar, antusiasme pengunjung terhadap tas laptop tinggi sekali, terutama tas laptop model selempang, sampai kita restock ratusan buah. Pembeli pun tidak hanya dari masyarakat lokal, tetapi juga ada wisatawan asing dan mereka sangat menghargai produk lokal Indonesia,” kata Adrian.
- 2022, Pemprov Jateng Terbitkan 28.511 Izin
- BNI Bukukan Laba Bersih 2022 hingga Rp18,31 Triliun
- Klub Sepak Bola Inggris Everton Dikabarkan Akan Dijual Rp9,2 Triliun
Angka penjualan Rp 150 juta itu menjadi salah satu capaian tertinggi yang dicapai UMKM asal Gresik tersebut, jauh melampaui rata-rata omzet yang biasanya mereka raup dalam pameran di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang hanya berkisar Rp 10 juta- Rp 20 juta.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, pada bazar itu, SIG mengikutsertakan 32 UMKM yang bergerak dalam bidang kuliner, kriya, fesyen, dan kecantikan. UMKM tersebut merupakan binaan dari PT Semen Gresik, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, serta PT Semen Baturaja Tbk yang telah resmi bergabung menjadi bagian dari SIG pada Desember 2022 lalu.
“Alhamdulillah produk yang diikutkan sangat diminati pengunjung. Terbukti selama 4 hari mengikuti bazar, 32 UMKM binaan SIG berhasil meraup total penjualan sebesar Rp257 juta”, kata Vita Mahreyni. (-)