Alhamdulillah, Indonesia Mendapat Jatah Kuota Haji 2025 Sebanyak 221.000

SetyoNt - Rabu, 19 Juni 2024 14:54 WIB
Menteri Agama,Yaqut Cholil Qoumas menyatakan Indonesia Mendapat Jatah Kuota Haji 2025 Sebanyak 221.000. (Kemenag.go.id)

Makkah, Jatengaja.com - Indonesia kembali mendapat kuota sebanyak 221.000 jemaah haji pada operasional haji 1446 Hijriah/2025 dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Kepastian jumlah kuota haji tahun 2025 sebanyak 221.000 disampaikan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas seusai menghadiri Tasyakuran Penutupan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H dan Pemberian Kuota 1446 H di Makkah.

Acara tasyakuran ini diselenggarakan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di Makkah dihadir para pimpinan delegasi haji dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia.

Ikut mendampingi Menag, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

"Malam ini saya menghadiri Haflul Hajji Al-Khitamysemacam malam tasyakuran atas selesainya penyelenggaraan ibadah haji 1445 H. Saya mendapat informasi dari Wakil Kementerian Bidang Urusan Haji 'Ayed Al Ghuwainim, dan sesuai surat yang saya terima, bahwa Indonesia mendapat 221.000 kuota haji 1446 H/2025 M,” kata Menag Yaqut, di kantor Kementerian Haji dan Umrah Saudi, Makkah, Selasa (18/6/2024) dilansir dari kemenag.go.id.

Menag mengapresiasi Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi yang kembali mengumumkan kuota jamaah haji lebih awal. Sehingga proses persiapan penyelenggaraan haji juga bisa dilakukan lebih cepat.

"Apresiasi juga atas ketegasan otoritas Saudi dalam menerapkan aturan terkait visa haji dan visa non haji," ucapnya.

Gus Men panggilan Menag, menilai proses penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 secara umum berjalan dengan sukses.

“Kuota jemaah haji reguler sebanyak 213.320 jemaah terserap optimal, hanya menyisakan 45 jemaah yang tidak bisa digantikan karena proses pemvisaan sudah ditutup. Ini angka kuota tidak terserap yang terkecil dalam lebih 10 tahun penyelenggaraan ibadah haji," sebut Menag.

Sementara, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dalam dua tahun terakhir menggelar Haflul Hajji Al-Khitamy. Acara digelar pada 12 Zulhijjah, hari saat jemaah haji yang mengambil Nafar Awal telah meninggalkan Mina dan kembali ke hotel di Makkah. Acara ini mengambil tema yang sama "Khitaamuhu Misk".

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah dalam sambutannya mengatakan kesuksesan haji berdasarkan hasil kerja sama Kantor Urusan Haji (KUH) dari berbagai negara dengan Kementerian Haji dan Umrah Saudi.

“Pada hari yang sama setahun yang lalu, sejarah mencatat untuk kali pertama kuota diberikan setelah operasional haji. Sehingga, langkah persiapan menjadi lebih cepat, visa bisa diterbitkan jauh sebelum operasional,” ujarnya. (-).

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS