500 Pandu Tanam 3.500 Pohon Kopi dan Alpukat di Bandungan
Semarang, Jatengaja.com – Sebanyak 3.500 pohon kopi dan alpukat ditanam oleh 500 pandu di bukit gundul di Dusun Ngipik, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Jawa Tengah, Jumat (24/2/2023).
Penanaman dilakukan oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah dalam rangka mereboisasi lahan gundul. Acara dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Baden Powell dan jelang Hari Tunas 2023.
Wakil Ketua Kwarda Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan, gerakan menanam ini adalah ejawantah dari semangat bapak pandu dunia, Baden Powell. Sekaligus, untuk membantu warga setempat mengelola bukit gundul tersebut.
“Kita tiru semangat petualang dan semangat cinta alamnya, dengan menyelamatkan bukit gundul dengan tanaman yang bisa menahan erosi dan memperkuat lereng, serta mampu menghasilkan (buah bagi petani),” ujarnya dalam keterangan pers.
- Penanganan Stunting Perlu Kerja Sama Kolektif
- Permudah Layanan Nasabah, UOB Infinity Diluncurkan
- Band Garage Rock AS, The Strokes Bakal Guncang Jakarta Berikut Profilnya
Dikatakan, pohon kopi dan alpukat memiliki nilai perekonomian yang tinggi bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, Kwarda Jateng bekerja sama dengan kelompok tani setempat, guna merawat bibit yang sudah ditanam sampai bisa dipanen.
Wakil Ketua kelompok tani Mekar Tani, Juriyan mengaku senang dengan gerakan reboisasi tersebut. Selain melestarikan lingkungan, penanaman pohon diharapkan menghidupkan geliat ekonomi melalui budidaya kopi dan alpukat.
Bukit setinggi lebih kurang 20 meter itu, hanya ditumbuhi rumput liar dan pepohonan yang kurang produktif bagi warga.
“Selain memperkuat sumber air dan menahan longsor. Harapannya nanti kopi dan alpukat setelah berbuah bisa untuk produksi sendiri. Ya kira-kira kalau dirawat dua tahun lagi bisa dipanen kopinya,” katanya. (-)