Cegah Hoax dan Judi Online, 3.000 ASN Pemprov Jateng Ikuti Pelatihan Literasi Digital

SetyoNt - Kamis, 03 Oktober 2024 17:20 WIB
Cegah Hoax dan Judi Online, Ribuan ASN Pemprov Jateng Ikuti Pelatihan Literasi Digital (dok.jatengprov.go.id)

Semarang, Jatengaja.com - Sebanyak lebih dari 3.000 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengikuti pelatihan literasi digital.

Kegiatan yang dihelat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika tersebut berlangsung secara hybrid, baik offline maupun online di Gets Hotel, Semarang, Kamis (3/10/2024).

Dilnasir dari jatengprov.go.id, sebanyak 100 peserta hadir langsung di Gets Hotel, dan ribuan lainnya mengikuti secara daring. Para peserta mendapat materi di antaranya netralitas ASN, antijudi online, dan pemanfaatan layanan berbasis digital.

Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aptika Kemenkominfo, Slamet Santoso menyatakan, literasi digital sektor pemerintahan merupakan salah satu program dari Kementerian Kominfo.

Tujuannya, untuk memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai kecakapan individu dalam menggunakan TIK (digital skills), etika dalam menggunakan ruang digital (digital ethics), keamanan di ruang digital (digital safety), serta budaya bermedia digital (digital culture).

“Literasi digital memiliki peran penting dalam mencegah individu terpapar berita hoax, ideologi radikal, dan tindak kriminal, yang merupakan salah satu ancaman ketahanan nasional,” ujarnya.

Menurut Slamet, dari hasil beberapa lembaga survei, pengguna internet saat ini mencapai 80 persen dari total populasi penduduk di Indonesia.

Dari banyaknya pengguna internet, masih banyak ditemui masyarakat di Indonesia yang masih menyebarkan, mendistribusikan, dan menonton konten, yang melenceng dari ketentuan Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Selain itu, banyak pula penipuan online, cyber bullying, dan judi online.

“Diharapkan, ASN nantinya punya etika dalam memanfaatkan ruang digital, terutama untuk pelayanan,” harapnya.

Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis BPSDMD Jateng, Sumarhendro dalam kesempatan sama menyampaikan, menyambut baik kegiatan literasi digital sektor pemerintahan tersebut.

“Kegiatan ini merupakan upaya peningkatan kompetensi ASN Provinsi Jawa Tengah, terutama untuk literasi digital. Sehingga, kita mobilisasi seluruh ASN yang ada di Provinsi Jawa Tengah dan kabupaten/ kota, untuk mengikuti kegiatan ini,” katanya.

Kompetensi literasi digital, imbuh Sumarhendro, nantinya bisa diterapkan untuk meningkatkan pelayanan, sekaligus menyosialisasikan kembali kepada masyarakat umum. “Harapannya memang ASN memahami tentang literasi digital ini,” tandasnya.

Diketahui, program literasi digital kali ini juga akan dilaksanakan secara online pada 9-10 Oktober dan 14-15 Oktober 2024. Yakni dengan peserta dari ASN kabupaten/ kota se-Jawa Tengah. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS