Wisata Dirgantara Paralayang, Ajak Wisatawan Nikmati Keindahan Boyolali dari Udara

Rabu, 16 Agustus 2023 00:00 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

boyolali desa wisata.jpeg
Wisata Dirgantara Paralayang, Ajak Wisatawan Nikmati Keindahan Boyolali dari Udara (dok.jatengprov.go.id)

Boyolali, Jatengaja.com - Ada distinasi wisata baru di Kabupaten Boyolali yang menyajikan tantang yakni, desa Wisata Dirgantara Paralayang berlokasi di Desa Tarubatang, Kecamatan Selo.

Para wisatawan bisa menikmati keindahan wilayah Kabupaten Boyoyali dan sekitarnya dari udara dengan naik paralayang, yang memberikan kesan dan pengalaman yang luar biasa.

Peresmian pembukaan objek Wisata Dirgantara Paralayang di Desa Tarubatang, Kecamatan Selo dilakukan Bupati Boyolali, M Said, Sabtu 12 Agustus 2023.

Menandai peresmian ditampilkan atraksi tiga pemain paralayang, yang terbang di atas lereng Merbabu. Mereka lepas landas dari Bukit Paralayang di ketinggian Dukuh Surodadi, Tarubatang dan turun di lapangan terbuka di Dukuh Tompak, Tarubatang. 

Setelah itu disusul 30 pemain paralayang yang terbang di atas langit Tarubatang, yang merupakan anggota TNI AU Adi Sumarmo Solo, dan beberapa atlet paralayang.

Bupati Boyolali, Said mengapresiasi keberdaan desa Wisata Dirgantara Tarubatang, karena sesuai dengan pesan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Kecamatan Selo beberapa waktu lalu, untuk mengembangkan sektor pariwisata.

“Semoga Selo dapat berkembang dari sisi kepariwisataannya, guyub rukun, tetap kompak menjaga persatuan dan kesatuan kita semua,” harapnya dilansir dari jatengprov.go.id.

Sementara Kepala Desa Tarubatang, Sabarno menyatakan telah merintis desa wisata paralayang di Tarubatang sejak 2022, namun SK keluar pada Februari 2023.

“Selain paralayang akan ada kegiatan di kelompok sadar wisata (Pokdarwis) berupa camping ground dan wisata edukasi pertanian,” ujarnya.

Ketua Pokdarwis Desa Tarubatang, Supriyono menambahan, wisata paralayang bisa dinikmati oleh pengunjung pada hari Sabtu dan Minggu, dengan harga tandem sebesar Rp200 ribu saat peluncuran. 

Namun, ke depannya, harga tandem akan menjadi Rp300 ribu per orang untuk terbang sejauh 1,5-2 kilometer dengan didampingi para ahli saat mencoba wahana wisata dirgantara tersebut.

“Wisatawan bisa langsung aja datang ke lokasi, nanti kita konfirmasi dengan tim yang di lapangan bisa tandem. Untuk take off kita di Dukuh Surodadi, untuk landing di Dukuh Tombak,” jelasnya. (-)