Sukses Kendalikan Inflasi, 12 Pemda Raih Penghargaan Jateng Inspiring Economic Effort Award 2024

Sabtu, 02 November 2024 09:52 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

inflasi penghargaan.jpg
Sukses Kendalikan Inflasi, 12 Pemda Raih Penghargaan Jateng Inspiring Economic Effort Award 2024. (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Sebanyak 12 pemerintah kabupaten dan pemerintah kota di Jawa Tengah (Jateng) raih penghargaan Jateng Inspiring Economic Effort  Award 2024, karena dinilai sukses mengendalikan inflasi.

Penyerahan penghargaan Jateng Inspiring Economic Effort  Award 2024 dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno di Hotel Patra Jasa, Kota  Semarang, Jumat (1/11/2024) malam.

“Penghargaan Jateng Inspiring Economic Effort Award 2024 untuk mengapresiasi kinerja teman-teman pemerintah kabupaten dan kota dalam mengendalikan inflasi,” kata Sumarno disela penyerahan pengahargaan. 

Penghargaan Jateng Inspiring Economic Effort  Award 2024 dibagi dalam dua kategori yakni kategori Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/Kota Wilayah Indek Perkembangan Harga (IPH) dan kategori kategori TPID Kabupaten/Kota Wilayah Indeks Harga Konsumen (IHK). 

Untuk kategori TPID kabupaten/kota wilayah IPH, juara  juara I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen, juara II Pemkab Karanganyar, dan juara II Pemkab Temanggung. 

Kemudian harapan I diraih Pemkab Kendal, harapan II Pemerintah Kota Magelang, dan harapan III Pemkab Grobogan. 

Kategori TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK, juara pertamanya Pemerintah Kota Semarang, juara II Pemerintah Kota Solo, , dan juara III Pemkab Kudus. Sedangkan juara harapan I Pemkab Rembang, harapan II Pemkab Banyumasn, dan juara harapan III Pemkab Cilacap. 

Lebih lanjut Sekda Jateng Sumarno, menyatakan pengendalian inflasi tidak bisa dilakukan Pemprov Jateng saja, tapi butuh sinergi dengan banyak stakeholder, termasuk dengan pemerintah kabupaten dan pemerintah kota. 

“Inflasi Jateng harus terus dijaga pada jangkauan yang sudah ditetapkan yakni 2,5 persen. Sebagian besar penyumbang inflasi Jateng selama ini adalah kelompok pangan,” ujarnya. 

Untuk itu, imbuh Sumarno kepada pemkab dan pemkot diharapkan selalu menjaga dan meningkatkan produktivitas pangan, di antaranya komoditas beras, jagung, dan pangan lainnya.

Sebab Jateng ditunjuk pemerintah pusat sebagai penumpu pangan nasional, sehingga mulai 2024 memulai pemanasan untuk fokus di sisi pangan dengan penambahan area tanam padi untuk meningkatkan produksi padi.

Dalam kesempatan itu, Sekda Jateng juga memberikan penghargaan kepada sejumlah BPR BKK serta penggerak literasi dan digitalisasi keuangan dari berbagai daerah di Jateng. (-)