Thailand
Rabu, 01 Mei 2024 21:54 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Pati, Jatengaja.com - Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs N) 1 Pati memborong dua medali emas dan satu perak pada ajang Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) 2024, di Bangkok, Thailand.
Ketiga siswa MTs N Pati tersebut masing-masing adalah Faiz Rifqi Andhika meraih medali emas, M. Abdul Fattah meraih emas, dan Hanindya Laily Azzahra menyabet medali perak.
Kepala MTs N 1 Pati, Ali Musyafak menjelaskan babak final TIMO berlangsung 26-28 April 2024. Pemenang diumumkan saat awarding di Chao Prhaya Grand Hall, Bangkok World, Minggu 28 April 2024.
Ali Musyafak, mengaprestasi dan bersyukur atas prestasi para siswanya dan berharap bisa memotivasi para siswa lainnya untuk terus berprestasi, terus belajar, dan tetap rendah hati.
“Tentunya ini akan membentuk karakter mereka menjadi anak yang cerdas, ikhlas, dan saleh-salehah. Kepada guru pembimbing dan pendamping diharapkan terus membimbing anak-anak kami agar terwujud manusia unggul yang rahmatan lil'alamin,”ujarnya dilansirdari kemenag.go.id.
Syafak menyampaikan terima kasih kepada Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag RI, Kakanwil Kemenag Provinsi Jateng, dan Pj. Bupati Pati atas doa restu dan dukungan yang diberikan.
"Semoga prestasi ini mampu mengharumkan Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dan tentunya Indonesia, guna mewujudkan madrasah, terutama MTs N 1 Pati yang berkarakter, unggul, maju bermutu, dan mendunia,” ujarnya.
Peraih emas TIMO 2024, Fariz menyatakan senang sekaligus tidak percaya bisa menerima medali berjejer dengan para siswa hebat dari berbagai negara.
“Senang sekali, Alhamdulillah. Pertama ikut lomba di luar negeri, bertemu dan berkompetisi dengan siswa dari negara lain adalah pengalaman yang sangat berharga dan tidak terlupakan,” katanya.
Dia berharap kemenangan ini menjadi tambahan pemacu semangatdirinya, serta teman-teman lain untuk berprestasi di bidang masing-masing.
Final Round TIMO 2024 dibuka President of TIMO, Dr. Andy Lam. Kompetisi ini diikuti wakil dari 13 negara, yaitu: Hong Kong, Indonesia, Thailand, Cambodia, Bulgaria, Malaysia, Myanmar, Philippines, Sri Lanka, India, Australia, Vietnam, dan Brazil.
Vice President of Timo-Indonesia, Ami Triono saat sambutan mengatakan ada 406 peserta TIMO asal Indonesia, 123 di antaranya ikut secara offline. Total, tim Indonesia pada ajang ini meraih 25 medali emas, 33 medali perak, 29 medali perunggu, dan 36 merit. (-)
Bagikan
Petani
9 bulan yang lalu