Kudus
Rabu, 22 Oktober 2025 21:31 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Kudus, Jatengaja.com - Para santri dari kalangan pesantren didorong untuk turut berperan aktif dalam mendukung program bidang ketahanan dan swasembada pangan nasional.
Hal disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin disampaikan disela acara apel puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Alun-alun Simpang Tujuh Kabupaten Kudus, Rabu 22 Oktober 2025.
Taj Yasin menyatakan banyak pondok pesantren di Jawa Tengah memiliki lahan yang bisa dioptimalkan para santri, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Kami mengajak untuk berkolaborasi dalam memanfaatkan lahan-lahan tersebut, baik tegalan maupun sawah milik pesantren, agar bisa memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional,” katanya.
Wagub Jateng menyatakan kegiatan bertani bukanlah hal baru bagi kalangan santri, karena tradisi mengelola lahan pertanian telah menjadi bagian dari kultur pesantren sejak lama.
“Santri sudah akrab dengan dunia pertanian, sehingga ingin menghidupkan kembali semangat itu, sebagai bentuk kemandirian dan kontribusi nyata pesantren untuk bangsa,” ujarnya.
Apel puncak Hari Santri Nasional 2025 di Kudus tersebut diikuti oleh ribuan santri, dari berbagai pondok pesantren di Kudus dan sekitarnya.
Sementara, Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi hadir memimpin apel sekaligus menyampaikan amanat Menteri Agama RI menyetakan pentingnya peran pesantren sebagai pusat peradaban Islam Nusantara dan motor penggerak kemajuan bangsa.
Peringatan Hari Santri tahun ini mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Mulia”.
Selain apel rangkaian kegiatan juga meliputi, Ngaji Bandongan ASN Pemprov Jateng, pameran produk usaha santri dan pelaku UMKM binaan, dan “Jateng Bersholawat” yang digelar pada Selasa 21 Oktober 2025 malam di Simpang Tujuh, Kudus. (-)
Bagikan