Samsung Kembangkan Teknologi 6G

Selasa, 27 Februari 2024 09:02 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

babak-habibi-34uOaL1He4w-unsplash.jpg
SAMSUNG

Jakarta, Jatengaja.com - Samsung Electronics akan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan ternama seperti Nvidia, Arm, SoftBank, Ericsson, Nokia, dan Microsoft.

Samsung memutuskan bergabung bersama AI-RAN Alliance, sebuah aliansi global yang fokus pada pengembangan teknologi dan ekosistem jaringan generasi keenam (6G) yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI). 

AI-RAN Alliance sendiri memiliki tiga kelompok kerja utama yang bertujuan untuk mendalami teknologi 6G, yaitu AI untuk RAN, AI dan RAN, serta AI untuk RAN. 

Dengan keikutsertaannya dalam inisiatif ini, Samsung bermaksud untuk menjadi pionir dalam penelitian dan pengembangan ekosistem 6G, dengan fokus pada penerapan kecerdasan buatan dalam teknologi komunikasi nirkabel.

Melalui integrasi kecerdasan buatan pada jaringan 6G, Samsung memiliki ambisi besar untuk mengubah fundamental cara manusia berinteraksi dengan teknologi, sambil membawa nilai baru dalam ekosistem komunikasi nirkabel. 

“Kami berharap dapat menciptakan perubahan baru yang berpusat pada AI dan jaringan 6G, berinovasi dalam cara orang berinteraksi dengan teknologi dan menciptakan nilai baru,” ungkap wakil presiden Samsung Research America,  Charlie Zhang, dilansir dari Korea Times, Senin, 26 Februari 2024.

Inovasi

Samsung memprioritaskan peningkatan inovasi layanan dan efisiensi jaringan sebagai fokus utama dalam aliansi ini, dengan menggabungkan teknologi AI. 

Hal ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus menciptakan solusi revolusioner dan mengarahkan perkembangan masa depan dalam dunia teknologi nirkabel.

Dalam komentar resminya, perwakilan Samsung menyatakan harapannya untuk menciptakan perubahan positif mendalam dalam industri melalui kolaborasi aktif dengan anggota AI-RAN Alliance. 

“Samsung Electronics berencana memimpin penelitian dan ekosistem 6G dengan menerapkan AI pada teknologi komunikasi nirkabel untuk memimpin inovasi layanan dan meningkatkan efisiensi jaringan dengan berpartisipasi dalam aliansi ini,”  kata Charlie.

Melalui penelitian teknologi 6G, Samsung berupaya menjadi pelopor dalam membentuk masa depan komunikasi nirkabel yang lebih cerdas, efisien, dan inovatif.

Samsung yakin dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan dan jaringan 6G akan membuka peluang besar untuk inovasi baru. Perusahaan percaya bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan menciptakan teknologi baru, tetapi juga akan membentuk cara fundamental bagaimana kita berinteraksi dengan teknologi di masa depan.

Samsung berharap bahwa dengan keterlibatan aktif dalam AI-RAN Alliance, mereka dapat membawa nilai tambah yang signifikan kepada pengguna dan industri. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 26 Feb 2024