Ribuan Warga Berebut Apem Yaa Qowiyyu di Makam Kiai Ageng Gribig Klaten

Jumat, 01 September 2023 17:07 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

apem klaten.jpg
Ribuan Warga Berebut Apem Yaa Qowiyyu di Makam Kiai Ageng Gribig (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Klaten, Jatengaja.com - Ribuan orang berbondong-bondong datang ke kompleks makam Kiai Ageng Gribig itu untuk mengikuti acara rutin tahunan yakni menyebar apem Yaa Qowiyyu.

Penyebaran apem Yaa Qowiyyu dipusatkan di kompleks makam Kyai Ageng Gribig di Sendang Klampeyan Klaten, Jumat (1/9/2023). 

Sejak pagi hari, Sendang Klampeyan sudah dipenuhi ribuan warga yang datang tidak hanya dari wilayah Klaten, tapi berbagai daerah di Jawa Tengah, luar provinsi serta beberapa turis asing.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo juga hadir dalam acara tersebut. Setiap tahun, Ganjar selalu datang ke Klaten untuk mengikuti tradisi yang sudah dijalankan sejak abad ke-16 itu.

Di dampingi Bupati Klaten, Keturunan Kiai Ageng Gribig dan Permaisuri Raja Solo, Ganjar  melemparkan apem pertama kepada ribuan orang yang sudah menanti di bawah.

"Sudah siap dapat apem? Bismillahirrahmanirrahim," ucap Ganjar sambil melemparkan apem kepada warga.

Warga berebut untuk menangkap guna mendapatkan apem pertama tersebut. Tak hanya sekali, tapi gubernur Jateng berkali-kali melempar apem kepada warga.

Sebanyak 6 ton apem dibagikan dalam tradisi sebar apem Yaa Qowiyyu. Apem berasal dari sumbangan masyarakat sekitar yang dikelola oleh anak keturunan Kiai Ageng Gribig.

"Iya luar biasa sekali, antusias masyarakat sangat tinggi. Mereka datang tak hanya dari Klaten, tapi dari berbagai daerah lain di sekitar Klaten bahkan luar Jateng," kata Ganjar.

Tradisi Yaa Qowiyyu lanjut Ganjar sangat unik. Ada banyak nilai-nilai yang diajarkan dalam acara itu sehingga berharap tradisi ini bisa terus dikembangkan. Sebab tidak menutup kemungkinan, tradisi Yaa Qowiyyu bisa menjadi destinasi wisata yang dinanti banyak orang.

 "Saya senang, saya lihat semua masyarakat ceria. Mereka bisa bersilaturahmi dengan tetangga, teman dan bisa saling bertegur sapa," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyempatkan diri untuk berpamitan. Di hadapan ribuan warga, Ganjar menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang terjalin selama ini.

"Saya juga mohon maaf jika ada yang kurang berkenan di hati bapak ibu sekalian. Saya nderek pamit, karena besok tanggal 5 September sudah pensiun. Saya tidak tahu, apakah tahun depan saya diundang lagi di acara ini," pungkasnya. 

Bupati Klaten, Sri Mulyani mengajak masyarakat mendoakan Ganjar supaya tetap memimpin dengan amanah yang lebih tinggi.

"Kita doakan pak Ganjar sehat selalu ya, sukses menjadi pemimpin di 2024 nanti," ucapnya. (-)