Realisasi Investasi di Jateng 2023 Capai Rp77,02 triliun dan Serap 280.643 Tenaga Kerja

Minggu, 28 Januari 2024 09:11 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

kepala dinas.jpg
Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Sakina Rosellasari realisasi investasi tahun 2023 capai Rp77,02 triliun. (Jatengaja.com/istimewa)

Semarang, Jatengaja.com - Realisasi investasi di Jawa Tengah (Jateng) pada 2023 tercatat mencapai Rp77, 02 triliun meningkat sebesar 12,59 persen dibandingkan atas tahun lalu senilai Rp68,41 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Sakina Rosellasari menyatakan, investasi penanam modal dalam negeri (PMDN) mendominasi yakni  senilai Rp32,98 triliun .

“Disusul penanaman modal asing (PMA) senilai Rp23,14 Pemkot Semarang Bakal Revitalisasi Kawasan Pacinan untuk Tarik Wisatawan

Menurut Sakina, realisasi investasi di Jateng tersebut mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 280.643 orang, sehingga mengurangi pengangguran.

Penyerapan tenaga kerja paling banyak dari perusahaan asing yang membuka industri padat karya seperti  dari kulit dan alas kaki serta industri tekstil dan produk tekstil.

“Penyerapan tenaga kerja sangat signifikan. Kami menyampaikan, PMA menyerap banyak tenaga kerja, seperti aparel, tekstil, pakaian, garmen naik signifikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sakina mengatakan, Jateng menjadi daerah yang diminati para pemodal karena memiliki beberapa keunggulan antara lain aksesibilitas, ketersediaan tenaga kerja, dan upah yang kompetitif.

“Sektor investasi yang paling diminati PMA yakni  barang dari kulit dan alas kaki, industri mesin, elektronik, alat kedokteran, serta industri tekstil,” ujarnya.

Untuk PMDN yang diminitasi, sektor transportasi, gudang, telekomunikasi, perumahan, kawasan industri dan perkantoran, paling diminati.

“Jumlah total proyek investasi PMA dan PMDN pada 2023 mencapai 43.080 unit naik122,3 persen dibandikan atas tahun 2022 hanya 19.374 unit,” katanya. (-)