Senin, 24 November 2025 17:39 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya

Jakarta, Jatengaja.com — Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, menyebut saat ini lebih dari 1,1 juta merchant telah terintegrasi dengan teknologi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
QRIS Tap hadir untuk meningkatkan kecepatan dan kenyamanan transaksi, terutama di sektor transportasi dan ritel. Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap (Tap in-Tap Out), menunjukkan pertumbuhan signifikan.
"QRIS Tap ini terus tumbuh ya di berbagai daerah terutama untuk sektor transportasi dan ritel dan saat ini sudah ada 14 provinsi yang mengimplementasikan QRIS Tap di sektor transportasi," ujar Filianingsih dikutip dari akun Instagram @bank_indonesia, Senin, 24 November 2025.
Ia menegaskan sejak diimplementasikan Maret 2025 yang lalu, transaksi QRIS Tap sudah memproses sekitar 252.000 transaksi dengan nominal sebesar Rp 13,8 miliar dan jumlah merchant yang bisa QRIS Tap meningkat menjadi 1,1 juta. Hal ini menjadi salah satu keuntungan besar bagi masyarakat Indonesia yang dapat melakukan transaksi secara leluasa.
Penerapan QRIS Tap sudah menyebar luas dari barat hingga timur Indonesia. Ke-14 provinsi yang telah mengimplementasikan sistem ini meliputi:
Sebelumnya, QRIS Tap in & out sudah dapat digunakan di lima moda transportasi umum seperti Kereta Commuter Indonesia (KCI/KRL), Light Rail Transit (LRT) Jakarta dan Jabodetabek, Mass Rapid Transit (MRT), serta TransJakarta. QRIS yang awalnya hanya berfokus pada pembayaran berbasis scan atau pindai, kini berkembang menjadi fitur berbasis NFC yang telah diimplementasikan 16 penyelenggara jasa sistem pembayaran.
QRIS Tap memperkuat status QRIS sebagai standar pembayaran digital nasional dengan menambahkan aspek kepraktisan:
Penerapan QRIS Tap berpotensi mempercepat transformasi ekonomi digital Indonesia dengan cara:
BI menyatakan akan memperluas penggunaan QRIS Tap, terutama di sektor transportasi publik dan ritel. Rencana pengembangan mencakup penerapan tap in & tap out ke berbagai pusat perbelanjaan dan pasar tradisional, menargetkan dukungan dari semua penyelenggara sistem pembayaran, serta memberikan dukungan bagi pengguna iOS (Apple) yang bisa mengakses QRIS Tap secara mudah.
Saat ini, sistem QRIS Tap hanya didukung oleh perangkat Android. Namun, BI memastikan dukungan untuk perangkat iOS (Apple) akan segera dihadirkan. BI juga menekankan perlunya edukasi berkelanjutan kepada merchant dan masyarakat agar penggunaan NFC dapat semakin meluas dan aman. Dengan adopsi yang terus meluas, QRIS Tap diprediksi akan mempercepat transformasi ekonomi digital Indonesia, terutama dalam mempermudah integrasi pembayaran dengan layanan publik dan moda transportasi. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Maharani Dwi Puspita Sari pada 24 Nov 2025
Bagikan