Logistik dan Makanan Tercukupi bagi Korban Longsor Banjarnegara
Banjarnegara, Jatengaja.com – Bantuan untuk warga terdampak longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara sudah disiapkan dari mulai logistik, pangan, peralatan tidur, hingga obat-obatan.
Petugas juga mendirikan posko pengungsian dan dapur umum. Menurut Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Provinsi Jawa Tengah, Didik Prawata, pihaknya langsung menerjunkan tim, sekaligus logistik dan penyediaan makanan begitu mendapat kabar ada longsor di Banjarnegara.
“Hari ini kami membantu beras 2 ton dan juga untuk barang-barang logistik sekitar senilai Rp 239.000.000,” ujar Didik, Senin, 17 November 2025.
- Revisi Tak Kunjung Tuntas, ASPERMIGAS Desak Regulasi Migas Baru untuk Gaet Investor
- Rawan Longsor, Warga Akan Direlokasi
- Tim DVI Polri Terus Lakukan Identifikasi Jenazah Korban Tanah Longsor di Cibeunying, Cilacap
Dapur umum yang didirikan Dinsos Provinsi Jateng berada di area Kantor Kecamatan Pandanarum. Senin ini, sudah dibagikan 1.000 paket nasi bungkus pada pagi, dan siangnya 1.200 paket.
Koordinasi
“Kami pastikan kebutuhan logistik dan makanan bagi korban aman. Untuk sore masih kami koordinasikan dengan BPBD terkait jumlah yang dibutuhkan,” katanya.
Logistik dan makanan dibagi di empat titik pengungsian. Upaya ini akan terus dilakukan sampai kondisi membaik.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengatakan, bantuan dari provinsi sudah dikirim sejak hari pertama peristiwa longsor terjadi. Selain pemberian bantuan kepada warga terdampak, upaya yang dilakukan tim gabungan lintas sektor adalah mengevakuasi warga.
- BRI Bangun Kemandirian Desa Lewat 4.909 Desa BRILiaN
- Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan, BI Bersama Pemprov Jateng Gelar Central Java Fish Market
- Perusahan Kontruksi Asal Fujian Tiongkok Berminat Investasi di Jawa Tengah
Saat kejadian pada Minggu, 16 November 2025, sekitar pukul 16.00, ada sebagian warga yang berlari menyematkan diri masuk ke hutan pinus.
“Tim gabungan saat ini fokus pada pencarian warga yang menyematkan diri masuk ke hutan. Penanganan sudah dilakukan secara terpadu sejak informasi bencana diterima,” kata Ahmad Luthfi usai menemui warga yang mengungsi di Kantor Kecamatan Pandanarum. (-)
