Kamis, 13 Juli 2023 21:57 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Jakarta, Jatengaja.com – Dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang disusun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akumulasi kekayaan Agusman mencapai Rp23,83 miliar.
Agusman akan segera dilantik menjadi komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang baru.
Dalam LHKPN, tahun 2022, nilai tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Agusman mencapai Rp4,03 miliar. Tanah tersebut tersebar di 10 wilayah di Provinsi Jawa Barat.
Lebih rinci, Agusman memiliki 4 bidang tanah dan bangunan di wilayah Tangerang Selatan yang diperoleh dari hasil sendiri dengan nilai Rp2,74 miliar.
Dikutip dari www.trenasia.com, ia juga memiliki 1 bidang tanah dan bangunan di wilayah Tangerang yang diperoleh dari hasil sendiri dengan nilai Rp1,03 miliar. Selanjutnya, Agusman juga memiliki 2 bidang tanah dan bangunan di wilayah Serang yang diporeleh dari hasil sendiri dengan nilai Rp80 juta.
Terakhir, Ia juga memiliki 3 bidang tanah dan bangunan di wilayah Bogor yang diperoleh dari hasil sendiri dengan nilai Rp 196,34 juta.
Selain itu, Agusman juga memiliki kekayaan dalam bentuk alat transportasi dan mesin yang diperoleh dari hasil sendiri dengan nilai Rp1,3 miliar. Rinciannya satu unit mobil Toyota Camry seharga Rp650 juta dan Honda CRV seharga Rp650 juta.
Sementara itu, jumlah harta bergerak lainnya yang dimiliki oleh Agusman mencapai Rp873 juta.
Kemudian Agusman, juga memiliki harta kas dan setara kas senilai Rp9.5 miliar dan harta lainnya sebesar Rp8,1 miliar. Ia juga tercatat memiliki utang sebanyak Rp97 juta.
Profil Agusman Komisioner Baru OJK
Pada 13 Juli 2023, Agusman dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap anggota Dewan Komisioner.
Agusman Lahir di Padang pada 1965. Ia menuntaskan pendidikan sarjana di bidang Akuntansi Universitas Andalas pada 1989. Kemudian dirinya mampu mendapat gelar Master di bidang Economics serta Finance berasal Curtin University of Technology pada 1998.
Selanjutnya, pria asal Padang itu mampu mendapat gelar Phd pada bidang Banking & Finance dari Australian National University di tahun 2006. Usai menyelesaikan pendidikan, ia mengawali karier profesional pada Bank Indonesia pada tahun 1992. Sebelum dipilih DPR jadi komisioner OJK, sejak tahun 2020, Agusman pernah menjabat ketua Departemen Audit Internal Bank Indonesia.
Sebelumnya, Agusman pernah menjabat menjadi Ketua Departemen Surveillance Sistem Keuangan (2016-2017), ketua Departemen Komunikasi (2017-2019), serta kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (2019). (-)
Bagikan