TMMD Membantu Pemda Percepat Proses Pembangunan

Sulistya - Kamis, 13 Juli 2023 20:37 WIB
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha saat menghadiri TMMD Sengkuyung II di Desa Mluweh, Kecamatan Ungaran Timur. (dok/jatengprov.go.id)

Semarang, Jatengaja.com – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah membantu pemerintah daerah mempercepat proses pembangunan. Hal itu dinilai dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan fisik maupun sasaran nonfisik.

Selain itu, TMMD juga mampu menjangkau daerah tertinggal, terpencil dan perbatasan yang masih memerlukan tambahan infrastruktur memadai.

“TMMD memantapkan kemanunggalan TNI rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh. Terutama, untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” tutur Bupati Semarang, Ngesti Nugraha saat menghadiri TMMD Sengkuyung II di Desa Mluweh, Kecamatan Ungaran Timur, dikutip Kamis (13/7/2023).

Adapun Komandan Kodim 0714 melalui Pasiter Kapten Cba Muhammad Kurdi menjelaskan, TMMD akan mengerjakan betonisasi sepanjang 330 meter lebar empat meter di lingkungan Dusun Mluweh RT 6/RW 4. Selain betonisasi, pihaknya juga melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat Desa Mluweh.

Di antaranya, tentang wawasan kebangsaan, keamanan dan ketertiban, kesehatan dan stunting, serta pelayanan perekaman KTP elektronik dan kartu identitas anak (KIA).

“Ada pula penyuluhan tentang label halal dan kalibrasi arah kiblat salat,” katanya.

Pengerukan

Di Kota Semarang, pembukaan TMMD tahap II diadakan di Lapangan Merbau, Banyumanik. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu Dalam siaran persnya menuturkan, pihaknya mengambil langkah-langkah preventif untuk menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi sesuai imbauan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang beberapa waktu yang lalu.

Seperti diketahui, meski tengah memasuki musim kemarau, belakangan terjadi hujan lebat di beberapa wilayah Jawa Tengah, termasuk Kota Semarang.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menghadiri pembukaan TMMD tahap II diadakan di Lapangan Merbau, Banyumanik.

“Pengedukan-pengedukan sedimen di sungai telah dilakukan. Drainase yang ada saya lihat dalam kondisi baik. Tapi ini ada masalah sampah. Jadi kita ini mau membuat drainase sebagus apapun selama ada sampahnya ini banyak numpuk, kemudian sedimennya tidak diambil, ya sama saja,” katanya.

Walaupun kondisi drainase di Kota Semarang sudah bagus, namun perawatannya perlu ditingkatkan. Pihaknya juga menginstruksikan UPTD Pemeliharaan Jalan dan Drainase wilayah I, wilayah II, wilayah III, dan wilayah IV Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, untuk rutin melakukan perawatan di wilayah masing-masing.

“Pemerintah Kota Semarang juga menambah alat berat seperti backhoe, truk untuk rutin melakukan pengangkatan sedimen-sedimen. Saat ini, kami juga membantu pengerukan di kali-kali, termasuk Kali Babon. Ini sesuai dengan aspirasi warga yang bilang sedimen di sana sudah tinggi. Kemudian normalisasi Kali Tenggang, kita sudah rapat dengan Kementerian PUPR, di sana juga akan ada perbaikan,” kata Mbak Ita, sapaan akrabnya.

Pemkot Semarang juga berkolaborasi dengan Kodim 0733 dan PDAM, untuk mengatasi kekeringan di wilayah Jabungan. Hal tersebut menjadi salah satu rangkaian TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II tahun 2023 yang dimulai 12 Juli hingga 10 Agustus 2023 di Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik.

“TMMD memiliki kegiatan fisik berupa betonisasi yang akan dilaksanakan di RT 3/RW 3, perbaikan rumah tidak layak huni, serta pembangunan satu tandon air bersih yang sangat-sangat dibutuhkan warga Jabungan. Dan juga kegiatan nonfisik, yang berupa pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Adapun kegiatan nonfisik mencakup pemberian bansos warga miskin dan stunting, pasar murah, sosialisasi stunting dan KB, kegiatan pemberdayaan ekonomi, hingga sosialisasi bela negara. Dirinya berharap, melalui TMMD ini, semua pihak dapat bergotong-royong untuk mencapai solusi dari permasalahan yang ada, termasuk kekeringan. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS