Produk Kitchen Ware dari Kayu Jati Buatan UMKM di Jepara Diminati Turis Asing

Jumat, 07 Februari 2025 09:27 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

kayu.jpg
Produk Kitchen Ware dari Kayu Buatan UMKM di Jepara Diminati Turis Asing pada pemeran Inacraft di Jakarta. (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Jakarta, Jatengaja.com - Produk kitchen ware dari bahan kayu produksi UMKM Wood Mood Jepara, Jawa Tengah mampu memikat hati turis dari sejumlah negara asing pada pameran Inacraft 2025 di Jakarta. 

Alat masak dan perkakas untuk makan itu terbuat dari kayu jati, sehingga ramah lingkungan dan tidak membahayakan untuk makanan, karena menggunakan finishing food grade.

Dekranasda Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memasarkan produk kitchen ware dari bahan kayu produksi UMKM Wood Mood Jepara pada pameran Inacraft 2025 di  Jakarta Convention Center, 5-9 Februari 2025.

Salah seorang Admin Wood Mood, Bella menuturkan, desanya merupakan sentra kerajinan patung dengan berukuran besar. Pemilik usaha, Kidung Ali Jabbar, berkreasi dengan menciptakan kerajinan kayu yang mudah dibawa untuk dijadikan cenderamata, hingga lahirlah kitchen ware tersebut.

“Ide awal dari Desa Mulyoharjo yang dikenal dengan sentra kerajinan patung, sehinga muncul ide untuk membuat produk kayu yang bisa dijadikan oleh-oleh yang mudah untuk dibawa,” ujarnya.

Saat ini usaha itu masih bersifat home industri dengan melibatkan belasan pengrajin kayu, Namun, banyak turis domestik maupun manca yang tertarik memiliki kitchen ware tersebut.

“Sejauh ini pembelinya dari India, Malaysia, dan China. Tapi banyak juga yang lokal,” ujarnya,

Ketertarikan turis untuk membeli, karena bentuknya yang unik ditambah dengan finishing food grade yang aman untuk makanan. Bahan dasarnya dari kayu jati.

“Harga mulai dari Rp10 ribu tergantung jenis barangnya. Kami juga menerima pesanan paket suvenir dengan custom ukir, logo, atau nama,” ujar Bella.

 Bella mengunggapkan, ini adalah kali pertama Wood Mood diikutsertakan pameran tingkat nasional, Inacraft 2025.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, karena ini kali pertama kami ikut Inacraft. Kami berharap produk kami dan UMKM yang lain bisa go internasional,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi Jawa Tengah, Eddy S Bramiyanto menuturkan, pada gelaran Inacraft tahun ini, Jawa Tengah menyiapkan 68 UMKM dengan 12 stan, yang terdiri dari 7 kabupaten/ kota dan Bank Jateng. Meliputi fesyen, kriya, dan craft.

“Target khusus kami ya UMKM terus bergerak, dan ini terbukti dengan membina 190 ribu lebih UMKM, dan hingga tahun 2024 omzet kita mencapai Rp70 triliun,” tandasnya. (-)