PLN Salatiga Bangun Rumah Magot, Ubah Sampah Organik Jadi Bernilai

Kamis, 15 Agustus 2024 19:37 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

15 sampah.jpg
PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Salatiga turut serta mengatasi permasalahan sampah dengan membangun Rumah Magot.

Salatiga, Jatengaja.com - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Salatiga melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) turut serta mengatasi permasalahan sampah dengan membangun Rumah Magot. 

Program ini diresmikan di TPS Bulu Tegalrejo Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Senin (12/08).

Program dalam rangka menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan RI. Bekerjasama dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bhakti Bhumi , PLN membangun Rumah Magot yang diharapkan mampu mengubah sampah organik hasil pemilahan berjumlah sekitar 4 ton perhari dan menghasilkan 2500 kg/minggu magot atau setara nilai Rp. 10.000.000,00.

Manager PLN UP3 Salatiga, Nurhidayanto Nugroho mengungkap program TJSL ini sebagai upaya pengembangan desa berdaya Tegalrejo menuju desa mandiri. 

"Program ini sebagai kepedulian PLN untuk mengatasi permasalahan sampah menjadi lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis," kata Nugroho. 

Nugroho berharap bantuan ini berdampak ekonomi terhadap masyarakat di sekitar TPS Bulu Tegalrejo. 

"Diharapkan dengan adanya Rumah Magot ini bisa memberikan pekerjaan masyarakat sekitar sehingga mendapatkan pendapatan tetap untuk memenuhi kebutuhannya," kata Nugroho.

Ariadi Setiawan salah satu penerima manfaat pembangunan rumah magot mengucapkan terimakasih atas program TJSL dari PLN UP3 Salatiga. 

“Terima kasih PLN yang telah membantu kami dan membuatkan rumah magot sebesar ini, Semoga Maju dan tambah Jaya," ucap Ari yang merasa senang setelah mendapatkan pendapatan tambahan dari proses pengolahan magot. 

Program TJSL Pembangunan Rumah Magot ini diresmikan langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Salatiga, Dance Ishak Pailit. 

Hadir dalam peresmian tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Heni Mulyani serta perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Salatiga yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH). 

Kemudian, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Kota Salatiga. Selain itu turut hadir juga Lurah Tegalrejo, Camat dan Kapolsek Argomulyo serta tokoh masyarakat. (-)