SIG
Kamis, 24 Agustus 2023 20:21 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Jakarta, Jatengaja.com – Cibadak Integrated Farming (CIF) berlokasi di Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat. CIF terpilih menjadi satu dari 10 lokasi program Relawan Bakti BUMN Batch IV 2023, yang dijalankan serentak oleh Kementerian BUMN.
Cibadak Integrated Farming merupakan salah satu Program Tanggung Jawa Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) yang dikelola anak usahanya, yakni PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI). Tahun ini, kawasan bekas tambang yang telah disulap menjadi hutan wisata edukasi dan perkebunan terintegrasi itu terpilih menjadi salah satu lokasi program Relawan Bakti BUMN.
Sebanyak 10 karyawan BUMN generasi milenial dan Gen Z antusias mengikuti program tersebut dan melakukan pelatihan promosi serta pemasaran digital minyak atsiri (essential oil) dan produk turunannya di lahan bekas tambang tersebut.
Program Relawan Bakti BUMN bertujuan untuk meningkatkan jiwa solidaritas dan darma bakti karyawan BUMN kepada masyarakat. Program yang tahun ini memasuki gelombang keempat ini dilaksanakan serentak pada 15–17 Agustus 2023 di 10 titik lokasi yaitu Meunasah-Aceh, Pandeglang-Banten, Sukabumi-Jawa Barat Sragen-Jawa Tengah, Kulonprogo-DIY, Malang-Jawa Timur, Penglipuran-Bali, Lombok-NTB, Namlea-Maluku dan Jayapura-Papua dengan melibatkan 100 sukarelawan yang merupakan karyawan dari 54 BUMN.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengungkapkan, terpilihnya Cibadak Integrated Farming sebagai tuan rumah dalam program Relawan Bakti BUMN Batch IV 2023 menjadi sebuah kebanggaan khusus bagi Perseroan, sebagai apresiasi atas efektivitas program TJSL yang dijalankan oleh SIG dan anak usahanya dalam membantu mengentaskan kemiskinan dan memperbaiki lingkungan.
“Kami berharap program Relawan Bakti BUMN yang dijalankan di Cibadak Integrated Farming ini benar-benar menjadi ajang pengabdian sepuluh karyawan dari sejumlah perusahaan BUMN kepada masyarakat setempat. Tidak hanya memberikan pembelajaran dan pengalaman positif bagi para relawan, program ini juga membantu masyarakat meningkatkan kemampuan promosi produk dan pemasaran di era digital, salah satunya melalui media sosial,” tutur Vita Mahreyni.
Selama kegiatan berlangsung, kesepuluh sukarelawan diajak untuk mengikuti serangkaian kegiatan dalam pengelolaan hasil panen sereh wangi, mulai dari memanen, penyulingan, pembuatan produk turunan sereh wangi menjadi sabun, hand sanitizer, essential oil, hingga cairan pembersih lantai. Bersama masyarakat, para relawan juga melakukan penanaman pohon nangka, serta pemeliharaan pohon pinus yang berada di lokasi kegiatan. (-)
Bagikan
SIG
3 hari yang lalu