Pemprov Jateng Tuntaskan Target Bantuan 1.000 Sambungan Listrik Gratis pada 2025

Senin, 13 Oktober 2025 23:29 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

gratis listrik.jpg
Pemprov Jateng Tuntaskan Target Bantuan 1.000 Sambungan Listrik Gratis pada 2025. (dok. Humas Pemprov Jateng)

Demak, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) telah tuntas menyalurkan bantuan sebanyak 1.000 sambungan listrik gratis kepada masyarakat kurang mampu pada 2025. 

Bantuan sambungan listrik gratis yang tersebar di seluruh daerah ini bersumber dari APBD tersebut untuk pengentasan kemiskinan selaras dengan semangat Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah.

“Target program bantuan sebanyak 1.000 sambungan listrik gratis pada 2025, sudah tuntas dilaksanakan,” kata Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng, Agus Sugiharto di Semarang, Senin 13 Oktober 2025.

Menurut Agus, program bantuan sambungan listrik gratis 1.000 rumah itu memakan anggaran Rp1,225 miliar dari APBD Provinsi. Tiap penerima mendapat bantuan senilai Rp1,225 juta.

 

“Dengan anggaran per rumah Rp1.225.000 sehingga kita mendapatkan anggaran Rp1,225 miliar untuk seribu penerima,” terangnya.

Bantuan sambungan listrik gratis ini, lanjut Agus, dapat membangkitkan kegiatan ekonomi masyarakat. Meski telah tuntus target 1.000 bantuan sambungan listrik gratis terus akan dilakukan dengan memggandeng stakeholder, seperti CSR dan dana dari pusat.

“Sambungan listrik gratis ini juga merupakan salah satu wujud dari implementasi terhadap Asta Cita kedua, yaitu ketahanan energi pangan dan air. Selain itu juga Dinas ESDM menggandeng stakeholder terkait untuk memberikan CSR guna mempercepat penyelesaian atas warga kita yang belum punya saluran listrik,” jelasnya.

Sementara, penerima manfaat, Reni Handayani, mengatakan, bantuan sambungan listrik gratis sangat membantu keluarganya. Sebelumnya, listrik berdaya 450 VA digunakan untuk kebutuhan dua rumah, sehingga sering kali anjlok.

 

“Sebelumnya sering anjlok atau mati listrik, karena gak kuat untuk dua rumah,” katanya, saat ditemui di rumahnya Desa Sidokumpul, Kecamatan Guntur, Demak.

Penerima manfaat dari Desa Sidokumpul, Rohyati, juga merasakan hal yang sama. Sebelumnya, Rohyati menyalur listrik dari rumah mertuanya.

“Mau pasang sendiri belum ada uang. Suami merantau di Jakarta haslnya pas-pasan. Jadi belum bisa pasang listrik sendiri,” ujarnya. ***