Nana Sudjana Lantik Pj Bupati Pati dan Pj Bupati Cilacap

Minggu, 11 Agustus 2024 20:10 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

bupati pj.jpg
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana (kanan) melantik Pj Bupati Pati dan Pj Bupati Cilacap (Jatengaja.com/dok.jatengprov)

Semarang, Jatengaja.com - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi  Jawa Tengah (Jateng) , Sujarwanto Dwiatmoko dilantik sebagai penjabat (Pj) Bupati Pati.

Sudjarwanto  menggantikan Kepala Dinas Perhubungan Henggar Budi Anggoro yang telah menjabat sebagai Pj bupati Pati sejak Agustus 2023.  

Sedangkan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Jateng, M Arief Irwanto dilantik menjadi Pj Bupati Cilacap menggantikan Awaluddin Muuri yang menjabat sejak November 2023.

Pelantikan Pj bupati Pati dan Pj bupati Cilacap dilakukan Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana  di Gradhika Bhakti Praja kompleks kantor gubernur, Kota Semarang, Sabtu (10/8/2024).

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana meminta kepada Pj bupati Pati dan Pj bupati Cilacap segera beradaptasi dan melakukan langkah strategis terkait pelaksanaan tugas di daerah masing-masing.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Cilacap dan Pj Bupati Pati yang lama, atas dedikasi dan telah melaksanakan tugas dengan baik,” katanya seusai pelantikan.

Dia menilai, kinerja pemerintah Kabupaten Cilacap selama ini sudah bagus, dengan  pertumbuhan ekonominya pada 2023 sebesar 5,76% atau lebih tinggi dari angka Jateng 4,98%. 

Prevalensi stunting berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI)  2023 sebesar 18,5%, lebih rendah dari angka Jateng (20,7%). Rasio Gini Kabupaten Cilacap sebesar 0,364, juga lebih rendah dari Jawa Tengah (0,369).

Sementara itu, kinerja Pemerintah Kabupaten Pati secara umum menunjukkan capaian yang bagus. Perekonomian 2023 tumbuh positif di angka 5,02%, tingkat pengangguran terbuka pada 2023 sebesar 4,29%, lebih rendah dari angka Jateng (5,13%).

Prevalensi stunting berdasarkan SKI 2023 sebesar 18,5%, lebih rendah dari angka Jateng (20,7%). Rasio Gini Kabupaten Pati sebesar 0,312 juga lebih rendah dari Jawa Tengah (0,369).

“Namun, masih ada PR yang mesti diselesaikan di dua daerah tersebut. Seperti inflasi, kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem, maupun pengangguran,” ujar Nana.

Dalam memimpin daerah, menurut Nana, kolaborasi dengan Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan. Sebab pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, dalam menyelesaikan permasalahan di wilayahnya.

Nana juga berpesan kepada Pj bupati Pati dan Pj bupati Cilacap agar melakukan antisipasi dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu dengan melakukan mitigasi sejak dini untuk mengantisipasi adanya potensi bencana.

Dalam kesempatan tesebut, Pj Bupati juga diminta berkoordinasi dan bersinergi untuk menghadapi perhelatan Pilkada serentak 2024.

“Supaya Pilkada lebih baik, partisipasi masyarakat tinggi, situasi kondusif, berjalan baik, jurdil, dan lancar,” tandas Nana. (-)