Musorprov KONI Jateng Dipersingkat, Usai Bona Ventura Terpilih Ketua Umum 2021-2025

Semarang, Jatengaja.com - Pelaksanaan Musyawarah Musyarawah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jawa Tengah dipersingkat menjadi satu hari, dari jadwal semula selama dua hari.

Semula agenda empat tahunan Musorprov KONI Jawa Tengah (Jateng) yang digelar di Hotel Patra Semarang akan berlangsung Kamis-Jumat (23-24/12).

Namun, setelah Bona Ventura Sulistiana secara aklamasi terpilih sebagai ketua umum KONI Jawa Tengah (Jateng) periode 2021-2025 pada pemilihan Kamis, (23/12) para peserta sepakat untuk mengakhiri Musorprov.  

• Selamat, KH Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU
• Promo Akhir Tahun, Semua Channel IndiHome TV Dibuka
• Seluruh Pendapatan Google Adsense TrenAsia.com Diberikan untuk Anak Yatim

Para peserta Musorprov berjumlah 91 orang terdiri atas perwakilan KONI kabupaten/kota, pengurus provinsi cabang olahraga, dan enam badan fungsional KONI sepakat memilih Bona Vantura yang menjadi calon tunggal.

Sedangkan proses pemilihan ketua umum KONI Jateng dalam sidang dipimpin Ketua Umum Pengprov Persambi (Sambo) Jateng, Dance Ishak Palit, didampingi Ketua IPSI Jateng Heri Nuryanto, Sekretaris Perpani Jateng, Martin Sudarmono, Ketua KONI Banjarnegara Nurochman Ahong, dan Ketua KONI Surakarta Lilik Kusnandar.

Kegiatan Musorprov yang dibuka Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo berjalan lancar. Peserta menerima pertanggungjawaban pengurus KONI Jateng periode 2017-2021 yang disampaikan pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana.

Menurut Bona Ventura tantangan sebagai ketua umum KONI Jateng ke depan cukup berat untuk mengembalikan Jateng sebagai salah satu kekuatan olahraga nasional.

Karena prestasi Jateng pada PON XX 2021 di Papua 2021 merosot berada posisi keenam dengan perolehan 27 emas, 47 perak dan 64 perunggu. Perolehan tersebut jauh dari target awal yakni lebih dari 40 medali.

Menurutnya perlu merevatalisasi olahraga di Jateng dalam segala bidang. Terutama membangun atmosfir pembinaan prestasi dengan membangun komunikasi antarlembaga dan pemangku kebijakan untuk membangun pembinaan yang benar.

“Mari kita evaluasi dan analisis untuk bangkit kembali, menjadikan Jawa Tegah sebagai salah satu kekuatan olahraga nasional,” ujar Bona.

Sementara Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta pengurus KONI Jateng dan pengurus cabang olahraga tidak seenaknya sendiri dalam menjalankan tugasnya.

“Jangan ‘leda-lede’ ayo kita siapkan road map pembinaan olahraga di Jawa Tengah menjadi lebih baik lewat pemograman yang baik pula,” katanya.