Menteri PUPR dan Ganjar akan Shalat Idul Fitri di Lapangan Pancasila Semarang

Minggu, 01 Mei 2022 18:07 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

Mentri PUPR
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan shalat Idul Fitri di Lapangan Pancasila Semarang. (istimewa)

Semarang, Jatengaja.com - Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Tengah  (Jateng) Ganjar Pranowo direncanakan akan melaksanakan  shalat Idul Fitri 1443 H di Lapangan Pancasila Simpanglima Kota Semarang.

Menurut Ketua Takmir Masjid Raya Baiturrahman  Semarang, KH  Dr Multazam Ahmad Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kebetulan sedang berada di Kota Semarang sehingga akan shalat Id atau Idul Fitri di Lapangan Pancasila.

“Setelah shalat Id, Pak Menteri PUPR akan meninjau pelaksanaan pembangunan rehabilitasi Masjid Raya Baiturrahman,” katanya, Sabtu (30/4).

Pelaksanaan shalat Id di Lapangan Panacsila Semarang akan dimulai 06.30 WIB, sebagai imam adalah KH Ulil Abshor AlHafidz dan khatib yakni Prof Dr Abdul Djamil MA, Guru Besar UIN Walisongo Semarang.

“Kepada para jamaah shalat Id diharapkan sudah berwudlu dari rumah masing-masing, memataui protokol kesehatan dengan memakai masker dan membawa alas untuk shalat atau sajadah,” ujar KH Multazam.

Sementara, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan jajaran Forkopimda Kota Semarang akan menunaikan shalat Id di Halaman Balai Kota Jalan Pemuda Semarang, bertindak sebagai imam dan khatib, dosen Universitas Diponegoro (Undip) Semarang KH Dr. H Muhammad Adnan MA.
Sedangkan shalat Id di masjid terbesar di Jateng yakni Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Jalan Gajah Raya Semarang akan dimulai pukul 06.45 Wib. Sebagai Imam KH Zaenuri Ahmad Alhafidz dan khatib Dr KH Nafis Junalia MA, dosen Pascasarjana UIN Walisongo Semarang.

Shalat Id  di Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman Semarang akan dimulai pukul 06.30 WIB bertidak sebagai  imam KH Hanief Ismail Lc dan khatib Habib Ja'far Shodiq Almusawwa.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng, Dr KH Ahmad Darodji MSi mengajak umat Islam mengumandangkan takbir, tasbih dan tahmid di rumah masing-masing atau di masjid. 

“Tidak perlu ada takbir keliling karena akan memicu kerumunan orang yang berpotensi penyebaran Covid-19,” katanya.

Ahmad Darodji meminta kepada panitia shalat Idul Fitri baik di masjid maupun lapangan agar mengingatkan kepada jamaah tetap menjaga protokol kesehatan. Memakai masker, membawa sajadah dan sudah berwudlu dari rumah masing-masing. (-)