budaya
Luar Biasa, Atlet Jateng Sumbang 2 Emas untuk Tim Indonesia pada Kejuaraan Dunia Woodball di China
Sabtu, 19 Oktober 2024 16:35 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Luar Biasa, Atlet Jateng Sumbang 2 Emas untuk Tim Indonesia pada Kejuaraan Dunia Woodball di China. (Jatengaja.com/Istimewa)
Semarang, Jatengaja.com - Luar biasa, atlet woodball Jawa Tengah (Jateng) yang memperkuat Timnas Indonesia menyumbangkan dua medali emas pada Kejuaraan Dunia 9th World Cup Woodball Championship 2024.
Dua medali emas itu masing-masing disumbangkan atlet Jateng Untung Ariska, Surya Aditya, dan Susila Marga Nugraha pada nomor stroke man team, bersama dengan atlet Banten, Muhammad Khadiq.
Satu medali emas lainnya disumbangkan Susila Marga Nugraha pada nomor stroke man single. Selain dua medali emas, atlet woodball juga menyumbang dua perak melalui Surya Aditya pada nomor stroke man dan nomor stroke double mix yaitu Marga bersama Siti Masithah (Jabar).
- 23 Pemain Muda Dipanggil Masuk Timnas Indonesia U17 untuk Laga Kualifikasi Piala Asia U17 Tahun 2025
- Kemenag Gelar SMART Competition Peringati Hari Santri 2024, Berhadiah Ratusan Juta Rupiah
- Rumah Batik TBIG, Wujud Komitmen Tower Bersama Infrastructure Tingkatkan Inklusivitas Sosial dan Kemandirian Ekonomi Generasi Muda
- TNI dan Polri Kerahkan 39.200 Personel Amankan Pelatikan Presiden dan Wakil Presiden
- Perkuat Kerja Sama, Rektor Undip Berkunjung ke Bank Arto Moro
Kejuaraan Dunia ''9th World Cup Woodball Championship 2024'' berlangsung di Shangyu, provinsi Zhejiang, China, 14-18 Oktober 2024.
Ketiga atlet woodball Jateng saat ini masih berada di China untuk melanjutkan perjuangannya bersaing pada ajang Cina Open hingga 21 Oktober mendatang.
Untung Ariska mengucapkan terima kasih kepada PB IWbA dan Pengprob IWbA Jateng yang telah memberikan kepercayaan dan support kepada atlet untuk bersaing di kompetisi bergengsi ini.
''Hanya ada rasa bangga dan syukur bisa membawa Indonesia sebagai juara di Kejuaraan Dunia Woodball,'' ujar peraih medali emas PON XXI 2024 bersama Surya Aditya di nomor double stroke putra.
Menurutnya, kunci keberhasilan atlet yang didampingi pelatih Jateng Kriswantoro itu adalah kekompakan dan saling konsisten saat bertanding.
“Karena satu pukulan sangat menentukan tim. Dengan demikian, atlet harus bermain safety,” ujar atlet asal Jepara ini.
Ketua Pengprov IWbA Jateng, Ardhana Arifianto mengapresiasi prestasi tiga atletnya dalam Kejuaraan Dunia Woodball di China.
“Semoga pencapaian tersebut dapat memberikan inspirasi bagi atlet-atlet woodball lainnya di Jateng,” katanya. (-)