Kopi Brebes Tembus Pasar Polandia

Brebes, Jatengaja.com – Ketua Klaster Kopi Brebes, Fitriadi Prakoso menjelaskan, pihaknya telah mengekspor 75 kg biji kopi mentah produksi Brebes, Jawa Tengah, ke Polandia. 

Dengan pengiriman perdana tersebut, Fiko, sapaan akrabnya berharap bisa memicu semua pihak untuk terus berkarya di bidang perkopian, dan menginspirasi para pelaku usaha maupun petani kopi di Kabupaten Brebes.

Fiko bercerita, pemasaran ke Polandia terbuka setelah kedai kopinya di Rest Area KM 260B jalan tol, kedatangan tamu dari Polandia, yakni Ayrton dan suaminya, pada September 2022 lalu. Pasangan tersebut beristirahat di kedainya setelah berwisata ke Dieng, Wonosobo.

“Ayrton dan suaminya juga pengusaha kafe di Polandia. Mereka terpikat dengan kelezatan kopi Brebes. Keduanya pun lantas meminta sampel untuk diuji di negaranya,” tutur Fiko.

• Dorong Berbagai Terobosan, Pelaku Industri Properti Optimis Bisnis Akan Tetap Tumbuh Positif Tahun Depan
• Urai Kemacetan, Kementerian Perhubungan Akan Bangun Rel Kereta Api Layang di Solo
• SIG Raih 19 Penghargaan Indonesian SDGs Award 2022

Tak lama kemudian, Ayrton dan suaminya memesan lebih banyak bahan biji kopi arabika Brebes pada Fiko, untuk diproses dan disajikan di kafe milik Ayrton di Polandia.

“Alhamdulillah, saya sudah kirim 75 kilogram ke Ayrton di Polandia. Mudah-mudahan Ayrton tetap senang dengan kopi Brebesan, sehingga bisa terus berlanjut pengirimannya,” tuturnya.

Fiko menambahkan, dia terjun ke dunia kopi pada 2016 dengan membuka kedai Kopi Rong Tjangkir di Taman Juang 45 Brebes. Ia bahkan mendapat sertifikat sebagai Barista Kopi Nasional. Sejak Kedai Rong Tjangkir menempati rest area KM 260B Banjaratma Brebes pada 2021, Fiko menyajikan menu spesial kopi lokal Brebesan.

Ragam Kopi

Guna menjangkau pelayanan yang luas, Kedai Rong Tjangkir juga menerima pesanan lewat media sosial Instagram.

Sekarang ini, Kopi Brebes punya banyak ragamnya seperti Kopi Robusta yang berasal dari Salem, Cijambe, Kopi Capar, Kopi Dawuhan, Sirampog, juga Bumiayu. Untuk jenis Arabika, persebarannya paling banyak di Kecamatan Sirampog dan Paguyangan.

“Saya ingin keberadaan kopi Brebesan semakin diterima semua kalangan, secara lambat laun akan besar dan meluas informasinya, hingga mancanegara,” ujarnya.

• Warga Sekaran Delanggu Klaten Lepaskan Ratusan Burung ke Alam Bebas
• Tiga Provinsi Baru di Papua Akan Dapat Dana APBN 2023
• HP Rumahkan 6.000 Karyawan

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Brebes, Zaenudin, menyambut baik rintisan ekspor biji kopi yang dilakukan Fiko. Ia berharap, kopi Brebes bisa go international secara berkelanjutan dengan nilai yang terus meningkat.

“Kami sangat mendukung UMKM di Kabupaten Brebes untuk terus berkembang. Perwujudannya dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas produk, juga mampu memperluas dan memperkuat jaringan pemasaran,” katanya. (-)